Jakarta (ANTARA) - Chika Jessica membantah kabar yang menyebutkan bahwa ia ikut tertangkap bersama Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief, pada Senin (4/3) di Jakarta.

Melalui akun Instagram @chikajessica88, presenter itu menanggapi komentar netizen secara santai dan dengan gaya bercanda. Ia bahkan sempat melontarkan pertanyaan pada Instastory, "Pengen komen apa coba?"

Ketika warganet mengajukan pertanyaan "Beneran ga berita simpang siur itu? Brg Andi Arief? Di Line ada". Chika kemudian menjawab "Cek postingan terakhir Instagram aku yah".

"Entah kenapa Instagram aku ramai banget, tiba-tiba banyak yang komen dan banyak yang DM, karena katanya ada kasus tentang narkoba, ditangkapnya inisial AA bersama seorang wanita inisial CJ," kata Chika melalui video di Instagram yang berlatar belakang lilin aroma terapi.

"Aku tuh memang namanya Chika Jessica, dan kalau disingkat bisa saja CJ. Tapi itu bukan aku, please ya," kata Chika kemudian menunjukan jam tangan bertanggal 4 Maret pukul 22.45 malam.

Ia kemudian menegaskan bahwa pada tanggal tersebut sedang berada di rumah dan tengah mencampur aroma terapi agar dirinya tenang dalam menjawab komentar warganet.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

CJ ? aduh tolong aku Haqniiii [Slide 1] Alhamdulillah akutuh saat ini lagi di rumah.Dan bukan lagi di kantor polisi,atau lagi sama polisi. Khan acara sama bapak kepolisian akumah waktu hari minggu kemaren di Bitung nahhh itu baru lagi bareng bapak2 & ibu2 polisi.‍ • [Slide 2] Kalian juga tau qo aku ini siapa nonton video nya sampe akhir ya. • Oya,kalo pada nanya ini apa,pasti udah banyak yg tau Young Living Essential Oils ini apaan.Kalo mau info silahkan tanya langsung aja di IG nya @lucuoil dan kalo mau beli,langsung di IG @lucuoil juga ya.Kalian akan dilayani dgn ramah.Trust me • Wassalam.Lisa BlackPink pamit bobo.Salamin buat CJ ya,Chika Jessica,bilangin keep CALM gitu

A post shared by Chika Jessica (@chikajessica88) on


Baca juga: Perempuan bersama AA bukan calon legislatif

Baca juga: Polisi: Ada perempuan di kamar AA sebelum dilakukan penggerebekan

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019