Bantuan ini adalah sumbangsih dari seluruh karyawan-karyawati BPJS ketenagakerjaan yang dikumpulkan pada saat memperingati Hari Ulang Tahun ke-41 BPJS ketenagakerjaan pada Desember 2018 lalu,
Mataram (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kembali menyalurkan bantuan dana sebesar Rp108,5 juta untuk korban gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin, oleh Deputi Direktur Bidang Human Capital, Eko Nugriyanto, dan Asisten Deputi Direktur Bidang Hubungan Industrial, BPJS Ketenagakerjaan, Uus Supriyadi, bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang NTB, Sony Suharsono, di kantor Bupati Lombok Utara, Selasa.

"Bantuan ini adalah sumbangsih dari seluruh karyawan-karyawati BPJS ketenagakerjaan yang dikumpulkan pada saat memperingati Hari Ulang Tahun ke-41 BPJS ketenagakerjaan pada Desember 2018 lalu," kata Eko.

Ia menambahkan dana yang terkumpul dialokasikan ke daerah yang dirasa mengalami dampak bencana paling parah di Indonesia, yakni Lombok dan Palu.

Ia berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat di Kabupaten Lombok Utara, yang sedang membangun kembali kehidupannya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang NTB, Sony Suharsono menyebutkan penyaluran bantuan sebagai bentuk komitmen insan BPJS ketenagakerjaan untuk berpartisipasi aktif dalam membangun kembali Lombok Utara setelah gempa bumi, baik dari segi sosial maupun ekonomi.

"Kami sadar betul membangun kembali kehidupan di Lombok Utara, terutama kehidupan ekonominya bukanlah pekerjaan mudah, perlu proses dan perjuangan yang memakan waktu panjang. Karena itu selama masih dibutuhkan kami akan senantiasa memberikan uluran tangan baik berupa materi, tenaga ataupun doa demi bangkitnya Lombok yang kita cintai ini," jelasnya.

Asisten Deputi Direktur Bidang Hubungan Industrial BPJS Ketenagakerjaan, Uus Supriyadi juga menyatakan bahwa pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai kepedulian karyawan-karyawati BPJS Ketenagakerjaan terhadap masyarakat yang terkena musibah yang terjadi di tanah air.

"Segenap Direksi BPJS ketenagakerjaan menitipkan salam dan doa semoga kondisi masyarakat Lombok terus menjadi lebih baik, segera pulih dan bisa berkehidupan seperti sedia kala," ucapnya.

Kepedulian BPJS Ketenagakerjaan tersebut adalah rangkaian bantuan yang ketujuh, di mana sebelumnya telah digulirkan bantuan-bantuan, antara lain pertama kali dari karyawan BPJS Kantor Cabang NTB.

Kemudian dilanjutkan dari BPJS Ketenagakerjaan kantor pusat lewat program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang diberikan dalam dua gelombang dan diserahkan oleh Direksi BPJS Ketenagakerjaan.

Ada juga dari Yayasan Al-Maghfirah BPJS Ketenagakerjaan, Ikatan Istri Karyawan (IIK) BPJS Ketenagakerjaan, Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan, dan terbaru adalah dari karyawan-karyawati se-Indonesia.

Menanggapi bantuan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan, Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin, menyampaikan terimakasih dan sangat mengapresiasi atas dukungan dan kepedulian yang diberikan oleh karyawan-karyawati BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat Lombok, khusus di Kabupaten Lombok Utara.

Ia juga menyampaikan bahwa salah satu hikmah yang bisa dipetik dari musibah bencana alam adalah bahwa risiko bisa datang kapan saja. Oleh sebab itu, semua pihak harus mempersiapkan diri dengan layak.

"Ke depan, kami akan perintahkan seluruh organisasi perangkat daerah untuk melakukan koordinasi dengan BPJS ketenagakerjaan terkait perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja non-aparatur sipil negara. Kami juga akan menyosialisasikan manfaat penting jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat pekerja di Lombok Utara," katanya.

Baca juga: Menanti realisasi pembangunan rumah korban gempa Lombok

Pewarta: Awaludin
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019