Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Yordania dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri kedua negara sepakat untuk mendorong kerja sama dalam mendukung perjuangan Palestina, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Rabu.

"Indonesia dan Yordania memiliki kesamaan posisi untuk isu Palestina. Isu Palestina berada di jantung politik luar negeri Indonesia," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi di Amman.

Menlu RI menyampaikan bahwa kunjungannya ke Yordania merupakan yang keempat dalam Dua tahun. Hal itu menunjukan adanya hubungan yang baik antara Indonesia dan Yordania, dan tidak ada isu yang dapat memberatkan hubungan kedua negara. 

Kedua Menlu membahas secara khusus situasi di Palestina. Menlu Retno menyampaikan berbagai langkah yang dilakukan Indonesia dalam upaya untuk membantu perjuangan rakyat Palestina, baik secara politis maupun ekonomi,  seperti memberikan tarif nol persen untuk beberapa produk ekspor Palestina ke Indonesia, memberikan bantuan keuangan dan peningkatan kapasitas. 

Menlu RI juga menyampaikan pelaksanaan Palestina week di Jakarta dan Bandung pada Oktober 2018, yang menunjukan dukungan kuat masyarakat Indonesia terhadap perjuangan Palestina. 


Lebih lanjut Menlu RI menyampaikan bahwa kunjungannya yang singkat di Amman, Yordania difokuskan untuk kegiatan terkait dengan perjuangan Palestina. 

Sebelum bertemu dengan Menlu Yordania, Menlu RI telah membuka Pelatihan Internasional bagi Para Pelatih mengenai Perencanaan Usaha bagi kaum Perempuan di Tempat Pengungsian (International Training of Trainers on Business Planning for Women in Refugees Camps). 

"Pelatihan ini merupakan bagian dari program Indonesia untuk mendukung rakyat Palestina dalam perjuangannya membangun  bangsa Palestina," ujar Menlu Retno.

Selain itu, pemerintah Indonesia dan Palestina telah menandatangani "Letter of Intent" (LoI) mengenai pemberian bantuan kemanusiaan untuk Palestina terkait pengadaan desalinasi air dan obat obatan serta peralatan kesehatan.  

Menlu RI juga  bertemu dengan Komisioner Jenderal Badan PBB untuk Urusan Pengungsi Palestina (UNWRA) untuk menandatangani nota kesepahaman mengenai distribusi bantuan kemanusiaan Indonesia sebesar satu juta dolar Amerika Serikat (AS) bagi pengungsi Palestina yang sebelumnya tinggal di Gaza dan sekarang di kamp pengungsi di Jerash, Yordania.
Sebagai bagian dari kunjungan ke UNWRA, Menlu RI juga melakukan kunjungan ke tempat penampungan pengungsi New Amman Camp.

Menlu Retno pun menyampaikan bahwa sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan Yordania dalam upaya membantu Palestina. 

"Yordania merupakan salah satu negara yang telah banyak membantu Palestina termasuk bagi para pengungsi Palestina. Indonesia dan Yordania sepakat untuk terus mendorong koordinasi dan kerja sama dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina,” ucap Menlu Retno. ***2***

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Baca juga: Indonesia-Yordania kerja sama pendidikan ketahanan
Baca juga: Indonesia tawarkan Yordania kerja sama produksi vaksin
Baca juga: Indonesia upayakan peningkatan dagang dengan Yordania dan Palestina

Pewarta: Antara
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019