Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 18 petugas pengaman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Sulawesi Barat dilatih tentang intelijen.

"Pelatihan selama tiga hari sejak Senin(4/3), itu menghadirkan narasumber dari Ditintelkam Polda Sulbar, Badan Intelijen Daerah Sulbar dan Ditjen Pemasyarakatan," kata Kakanwil Kemenkumham Sulbar Harun Sulianto dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan pelatihan ini diharapkan petugas lapas mampu mendeteksi dini, dan dapat mengantisipasi kejadian gangguan keamanan dan ketertiban yang akan timbul.

"Sehingga resiko yang ditimbulkan dapat diminimalisasi, seperti ancaman peredaran gelap narkoba, penyalahgunaan handphone dan praktek pungli," ungkap Harun.

Dia menjelaskan materi yang diberikan berupa teknik penyelidikan dan pengamanan, pengumpulan bahan keterangan, penggalangan, pengamatan dan penggambaran, wawancara tersamar dan observasi.

Baca juga: Petugas Lapas Amuntai temukan 103 ponsel

Baca juga: BNN periksa urine petugas Lapas Garut

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019