Pamekasan (ANTARA) - Tim gabungan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Polres dan Kodim 0826 Pamekasan mengevakuasi korban rumah roboh akibat angin kencang yang melanda wilayah itu, Kamis siang, sekitar pukul 02.00 WIB.

"Lokasi kejadian di Dusun Branjangan, Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong, sekitar 20 kilometer ke arah utara Kota Pamekasan," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono kepada Antara, Kamis siang.

Warga yang rumahnya roboh bernama Misnaya, seorang perempuan tua dan tinggal seorang diri di rumah. Korban hidup sebatang kara dan tidak memiliki sanak famili dan telah berusia 80 tahun.

Saat ini, kata Budi, tim masih mencarikan tempat tinggal sementara Misyana di rumah tetangganya.

"Berdasarkan laporan sementara tim yang sedang di lapangan, korban selamat dari reruntuhan rumahnya, karena tidak runtuh total, melainkan hanya sebagian saja," kata Budi.

Budi lebih lanjut menjelaskan, selain karena diterjang angin kencang, rumah milik nenek Misnaya itu roboh, karena kondisinya memang telah rapuh dimakan usia.

Kejadian rumah warga yang roboh akibat angin kencang di Dusun Branjangan, Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong, Pamekasan, Kamis siang itu, merupakan kali kedua dalam dua hari terakhir ini.

Pada Rabu (6/3), sebuah rumah milik Syamsul Arifin di Pademawu Pamekasan juga roboh akibat dilanda angin kencang yang disertai hujan deras.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan menyebutkan, hingga kini, jumlah bangunan rusak akibat hujan deras dan angin kencang milik warga Pamekasan telah mencapai 54 unit bangunan.

"Sebab, hari dan kemarin, ada dua bangunan rusak akibat angin kencang yang disertai hujan deras, yakni di Pademawu dan di Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong ini," kata Budi Cahyono menjelaskan.

Sebelumnya sebanyak 52 bangunan milik warga rusak akibat angin kencang yang melanda wilayah itu.

Ke-52 bangunan rusak itu tersebar di Desa Ceguk, Perumahan Graha Kencana, Kecamatan Tlanakan, Desa Buddih, Desa Sopaah, Desa Jarin dan Desa Pegagan, Kecamatan Pademawu, serta Desa Panaguan, Kecamatan Larangan.

Baca juga: Kodim-Polres Pamekasan bantu korban angin kencang
Baca juga: Angin kencang rusak 63 unit bangunan di Pamekasan
Baca juga: Akibat angin kencang, 52 bangunan di Pamekasan-Madura rusak

 

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019