Ketua Forum Kiai Palemburan Cianjur, Ustadz Deni pada wartawan, mengatakan dukungan tersebut diberikan setelah melakukan berbagai pertimbangan pada periode pertama kepemimpinan Joko Widodo yang memberikan perhatian terhadap pondok pesantren.
"Ini menjadi harapan besar bagi pondok pesantren untuk lebih diperhatikan karena pada periode kedua Jokowi menggandeng Ma`ruf Amin yang juga orang pondok pesantren," katanya.
Setelah deklarasi, pihaknya akan melanjutkan konsolidasi dengan seluruh anggota Forum Kyai Palemburan, serta dari pihak lain yang mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Ma`ruf Amin.
Meskipun tidak menargetkan berapa besar angka atau persentase perolehan suara, namun pihaknya memastikan pasangan nomor urut satu itu, akan meraih suara tertinggi di Cianjur dan Jabar pada umumnya.
"Harapan kami suara santri dan ponpes yang ada di Cianjur, bulat untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma`ruf. Kami siap mengantarkan Jokowi untuk duduk kedua kalinya sebagai Presiden RI," katanya.
Sementara hadir dalam acara yang digelar di lingkungan ponpes tersebut, sejumlah pengurus Posyandu, asosiasi ketua RT dan RW dan pengurus Asosiasi Desa atau Apdesi, tidak ada pengawas pemilu yang diundang.
Ketua ARWT Cianjur, Gunawan Jamhur dan Perwakilan Forum Posyandu Cianjur, Netty yang ikut dalam deklarasi tersebut, menyatakan akan memberikan dukungan dengan melibatkan ribuan kader di bawahnya.
"Harapan kami dalam mendukung pasangan Jokowi-Ma`ruf agar ke depannya ada perhatian lebih yang diberikan untuk Posyandu dan RTRW," kata Netty diamini Gunawan.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan no urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Relawan Jokowi targetkan 35 persen suara di Sumbar
Baca juga: Reliji ajak relawan sosialisasikan pencapaian Jokowi di Sumbar
Baca juga: Relawan Jokowi luncurkan aplikasi Jokorner
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
