Jakarta (ANTARA) - Dua perempuan yang mengaku menjalin hubungan dengan penyanyi R&B R. Kelly membantah tuduhan bahwa sang penyanyi melakukan pelecehan seksual terhadap gadis remaja, dan dalam wawancara penuh airmata yang tayang Kamis (7/3), menuduh orangtua mereka berusaha memeras uang dari Kelly.

Orangtua dari dua perempuan itu, Azriel Clary dan Joycelyn Savage, mengatakan putri mereka, masing-masing berusia 21 dan 23 tahun, telah dicuci otak oleh Kelly yang kini menginjak usia 52 tahun.

"Aku menangis karena kalian tidak tahu yang sebenarnya," kata Clary sambil terisak dalam wawancara dengan CBS seperti dilansir Reuters.

Clary menyebut ayahnya "sangat manipulatif" dan menuduh orangtuanya bicara "kebohongan demi uang".

"Jika kau tak bisa menyadarinya berarti kau bodoh," katanya.

Kelly, yang berada di ruangan saat kedua perempuan itu diwawancara, mengaku tidak bersalah atas dakwaan bulan lalu bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap tiga gadis remaja dan seorang perempuan dewasa.

Dia membantah tuduhan itu selama beberapa dekade. Dia juga pernah dituduh atas pornografi anak pada 2008 dan terbukti tidak bersalah.

Tuduhan baru muncul setelah serial dokumenter menampilkan wawancara dengan tujuh perempuan, termasuk mantan istrinya, Andrea Kelly, yang menuduhkan melakukan pelecehan seksual dan kekerasan emosional.

Clary mengatakan orangtua mendorongnya untuk membuat "video seks" dengan Kelly saat dia berusia 17 tahun agar mereka bisa memerasnya. Dia juga bilang orangtuanya mengancam akan membocorkan foto bugilnya kecuali Kelly mengirimkan uang puluhan ribu dolar.

Orangtua dari dua gadis itu membantah pernah meminta atau menerima uang dari Kelly.

"Kami tidak pernah 'menjual' putri kami padanya atau orang lain... Semua korban dan orangtua tidak mungkin berbohong," ujar Alice dan Angelo Clary dalam pernyataan.

R. Kelly kembali ditahan kepolisian Chicago, kali ini karena tidak memenuhi kewajibannya membayar tunjangan untuk anak-anaknya.

Ia ditahan setelah sidang Rabu (6/3) waktu setempat karena tidak memberikan uang kepada mantan istrinya, Andrea Kelly, sejumlah lebih dari 161.000 dolar sebagai tunjangan anak ketika batas waktu yang diberikan pengadilan berakhir.

Kelly harus lunas membayar jika ingin dibebaskan dari penjara.

Kelly mengatakan pada CBS dia mengalami kesulitan finansial karena "banyak orang" yang punya akses ke rekening bank miliknya telah mencuri uangnya.

"Bagaimana mungkin saya membayar tunjangan anak jika mantan istri menghancurkan nama baik dan saya jadi tidak bisa bekerja? Bagaimana caranya saya dibayar?" kata dia.

Pengacara Andrea Kelly menolak berkomentar atas tuduhan itu.

Sidang tunjangan anak selanjutnya akan berlangsung pada 13 Maret, sementara sidang tentang dakwaan pelecehan seksual dijadwalkan berlangsung pada 22 Maret.


Baca juga: Mantan manajer R. Kelly serahkan diri

Baca juga: R Kelly menyerahkan diri

Baca juga: R. Kelly ditahan lagi, kali ini karena tak bayar tunjangan anak

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019