Majalengka (ANTARA) - Sebanyak 16 murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Patuanan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, keracunan makanan ringan dan sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, dan sampai saat ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Korban keracunan ada 16 murid, yang 15 sudah bisa pulang sedangkan satu lainnya harus di rawat insentif," kata Kapolres Majalengka AKBP Mariyono di Majalengka, Jumat.

Dari keterangan saksi, kata Mariyono, pada saat sedang berlangsung jam pelajaran di kelas, tiba-tiba sejumlah murid merasakan mual dan pusing.

Kemudian guru kelas langsung memberitahu kepada Kepala Sekolah dan para murid yang mengalami mual dan pusing selanjutnya dibawa ke Puskesmas terdekat.

"Kemudian ke 16 murid tersebut dibawa ke Puskesmas Leuwimunding, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter Puskesmas ke 15 anak diperbolehkan pulang ke rumah," tuturnya.

Sedangkan untuk satu murid bernama Sri Mutia Dewi (8) harus cuci lambung dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Majalengka.

Sebelum kejadian, kata Mariyono, para murid tersebut membeli makanan ringan makaroni basah dan mie basah yang dicampur bumbu antaka, garam, balado dan jagung bakar.

Makanan tersebut dibeli para murid dari warung sekolah dan saat ini barang bukti sudah dibawa untuk dilakukan pemeriksaan.

"Kami masih mendalami kasus ini, namun dipastikan semua murid dalam keadaan selamat," katanya. ***3***

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019