Ada sekitar 30 tenaga kerja yang kami kerahkan untuk mengumpulkan balok kayu jati sesuai dengan ukuran juga jenisnya, setelah banjir surut.
Bojonegoro (ANTARA) - Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Perum Perhutani Divre II Jawa Timur, mengerahkan puluhan tenaga kerja untuk mengamankan ratusan balok kayu jati di Tempat Penimbunan Kayu Jati (TPK) Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Sabtu.

"Ada sekitar 30 tenaga kerja yang kami kerahkan untuk mengumpulkan balok kayu jati sesuai dengan ukuran maupun jenisnya, setelah banjir surut," kata Petugas KMB Perum Perhutani Divre II Jawa Timur, di Bojonegoro,  Supriyadi, di TPK, Sabtu.

Menurut dia, genangan air banjir yang merendam kawasan TPK dengan ketinggian berkisar 1-1,5 meter yang mengakibatkan ratusan balok kayu jati dengan volume total sekitar 800 meter kubik mulai surut, pada Jumat (8/3).

Tapi, lanjut dia, kegiatan untuk mengumpulkan ratusan balok kayu jati yang berserakan di TPK baru bisa dilaksanakan hari ini dengan mengerahkan sekitar 30 tenaga kerja.

"Ada berbagai jenis balok kayu jati yang harus dikumpulkan sesuai ukuran dan jenisnya. Sebagian kayu jati yang sudah dikapling ada pemiliknya, karena sudah dibeli, sedangkan lainnya masih belum terjual," kata Supriyadi.

Di TPK setempat, lanjut dia, sampai hari ini belum ada kegiatan jual beli kayu jati, setelah kawasan TPK terendam air banjir sejak Rabu( 6/3).

Kegiatan bongkar muat kayu jati bisa berasal dari tebangan dari kawasan hutan yang dibawa truk, juga pengangkutan kayu jati yang dibeli konsumen.

"Sekarang pengiriman kayu jati dari hutan memanfaatkan truk. Sudah lama pengiriman kayu jati dari kawasan hutan ke TPK tidak memanfaatkan lori," ujar Supriyadi.

Yang jelas, menurut dia, dibenarkan Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro Dewanto, bahwa balok kayu jati yang terendam air banjir di TPK tidak rusak.

"Kayu jati tidak rusak terendam air banjir," tegas Supriyadi.

Bersamaan surutnya banjir di TPK, puluhan anggota Brimob Kompi 3 Yon C Bojonegoro dipimpin Komandan Kompi,  Iptu I Gusti Putu Sumantri, bekerja bakti membersihkan lingkungan rumah warga di kawasan TPK yang sempat terendam genangan banjir.

Selain itu, jajaran Brimob juga membagikan puluhan paket sembako kepada sekitar 60 kepala keluarga (KK) yang rumahnya di tanah kawasan TPK di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota.

"Paket sembako ada beras maupun makanan yang lainnya," ujar seorang anggota Brimob Kompi 3 Yon C Bojonegoro.

 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Alex Sariwating
Copyright © ANTARA 2019