Jakarta (ANTARA) - Pasangan atlet bulu tangkis putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal berjumpa dengan senior mereka Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada final All England 2019 setelah kalah pada laga semifinal di Birmingham Inggris, Sabtu malam waktu setempat.

Fajar/Rian sebagai pasangan unggulan delapan, seperti dipantau Antara di Jakarta, Minggu, dari situs Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), kalah dalam tiga gim 21-12, 20-22, dan 19-21 dari pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik selama 59 menit permainan.

Pasangan Indonesia peringkat sembilan dunia itu punya peluang untuk menang dalam dua gim setelah menyusul tiga poin dari 17-20 menjadi 18-20, 19-20, dan 20-20. Tapi, mereka seakan tampil tidak tenang dan harus merelakan gim kedua ke tangan Malaysia 22-20.

Fajar/Rian bahkan terus memberikan tekanan kepada lawan yang menduduki peringkat 18 dunia itu pada gim ketiga. Tidak menyerah walau tertinggal 10-13 dan 12-16. Pasangan Tanah Air itu kembali menyusul lawan lima poin sekaligus dari 12-16 ke 17-16.

Namun, permainan harus berakhir dengan kemenangan pihak Negeri Jiran setelah gim penentuan menghasilkan 21-19.

Hasil pertandingan turnamen tingkat Super 1000 itu menambah catatan kekalahan Fajar/Rian dari Aaron/Soh selepas perjumpaan terakhir kedua pasangan pada Malaysia Masters 2019.

Fajar/Rian pun tidak berhasil menantang senior mereka Hendra/Ahsan yang terlebih dahulu masuk laga final dengan mengalahkan ganda Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-19, 21-16.

Hendra/Ahsan yang menempati peringkat tujuh dunia punya catatan dua kali kemenangan atas Aaron/Soh yaitu pada Malaysia International Challenge 2018 dan Indonesia Masters 2019.

Baca juga: Fajar/Rian ikuti Hendra/Ahsan ke semifinal All England

Baca juga: Fajar/Rian dan Hendra/Ahsan perbesar peluang Indonesia untuk gelar All England

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019