Jakarta (ANTARA) - Pelatih NSH Jakarta Wahyu Widayat Jati mengakui absennya Deshaun Wiggins membuat timnya kewalahan menghadapi Satria Muda Pertamina di gim ketiga semifinal IBL di GOR Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Minggu.

NSH harus mengakui keunggulan Arki Dikania Wisnu dkk dan takluk dengan skor 48-72 di gim penentu tiket menuju final IBL itu. Hasil itu membuat SM unggul 2-1 dan akan bertemu dengan Stapac, yang telah menyingkirkan Pacific Caesar Surabaya, di partai final.

"Dengan hilangnya Wiggins kami seperti tidak ada yang mengatur serangan. Defense-nya juga seperti tidak percaya diri," ungkap Wahyu usai laga.

"Mungkin para pemain biasa main dengan adanya pemain impor. Seperti tidak ada guidance yang membawa mereka...jadi mereka main loose seperti tidak ada keinginan untuk menangkan pertandingan," kata pelatih yang akrab dipanggil Cacing itu.

Wiggins yang menjadi motor serangan NSH mengalami cedera bahu di gim kedua karena menabrak pembatas tribun penonton usai melakukan layup.

Pemain NSH Ryan Febrian mengakui dampak absennya Wiggins di dalam permainan tim di gim penentu malam itu.

"Hilangnya Wiggins merupakan pengaruh besar bagi kami. Ada beberapa pemain yang sangat bergantung dengan dia," kata Ryan.

Baca juga: Bungkam NSH 72-48, Satria Muda hadapi Stapac di final

Sementara itu pelatih Satria Muda Youbel Sondakh usai meraih kemenangan "mengangkat topi" untuk para pemain NSH.

"Tidak bisa bohong bahwa mereka adalah salah satu tim terkuat di liga dengan memaksa kami bermain tiga gim," kata Youbel.

Satria Muda juga tidak diperkuat salah satu pemain impornya, Jamar Andre Johnson yang mengalami cedera tumit di gim pertama.

"Pemain asing itu sangat signifikan kontribusinya," kata Youbel.

Walau pun demikian, Satria Muda mampu bermain dominan di gim ketiga sejak kuarter awal.

Arki menjadi penyumbang poin terbanyak bagi SM dengan 15 poin dan 4 rebound, diikuti oleh Dior Alexandros Lowhorn dengan 12 poin dan Hardianus juga dengan 12 poin.

Sementara Anthony Simpson jadi satu-satunya penggawa NSH yang mencapai raihan poin dua digit lewat catatan dwiganda 11 poin dan 13 rebound. Sumbangan terdekat bagi NSH diikuti Tri Hartanto lewat 8 poin dan Muhamad El Islamy dengan 6 poin.

Partai final IBL akan menggunakan sistem tandang-kandang-kandang dan akan diadakan pada tanggal 21, 23, dan 24 Maret 2019. Gim pertama pada Kamis 21 Maret 2019 akan digelar di BritAma Arena, Jakarta sedangkan gim kedua dan ketiga pada Sabtu 23 Maret dan Minggu 24 Maret 2019 akan digelar di C-Tra Arena, Bandung.

Baca juga: Stapac melaju ke final usai singkirkan Pacific 81-75

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019