Satria Muda lolos ke final usai mengunci kemenangan 2-1 di laga semi-final melawan NSH di GOR Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Minggu.
"SM siap bermain tanpa Jamarr," ungkap pelatih Satria Muda Youbel Sondakh usai menyingkirkan NSH di gim ketiga dengan skor 72-48.
Youbel mengakui pemain impor mempunyai pengaruh besar di lapangan.
Baca juga: Bungkam NSH 72-48, Satria Muda hadapi Stapac di final
"Dengan adanya musibah yang menimpa Jamar, kami akan ubah permainan dengan mengisi kekosongan Jamarr. Anak-anak dalam dua gim terakhir sudah terbiasa bermain tanpa ada Jamar," kata Youbel.
Di gim kedua semi-final, Satria Muda, yang bermain tanpa Jamar harus tertunduk usai dibungkam NSH 72-81. Sementara di gim penentu, SM lebih bermain lepas karena giliran NSH yang tidak diperkuat salah satu motor pemain asingnya, Deshaun Wiggins, yang mengalami cedera bahu di akhir gim kedua.
SM memiliki dua pekan untuk mempersiapkan strategi dan mental melawan Stapac, tim dengan statistik terbaik musim ini, di final yang akan digelar 21, 23 dan 24 Maret nanti.
"Selama empat tahun terakhir rivalitas Stapac dan SM itu lebih kental. Semoga kedua tim bisa menunjukkan yang terbaik," kata Youbel.
SM yang berusaha mempertahankan gelar juara IBL tahun ini akan menghadapi Stapac yang bertabur talenta pemain muda seperti Widyantaputra Teja, yang mendapat gelar Most Improved Player of the Year dan Agassi Goantara yang mendapat titel rookie of the year.
Selain itu ada pula Abraham Damar Grahita yang mendapat penghargaan the best sixth man award.
"Saya akan lihat sejauh mana mental anak-anak main di final. Soal teknik itu masalah besar, tapi mental itu nomor satu," kata Youbel.
Partai final IBL akan menggunakan sistem away-home-home dan akan diadakan pada tanggal 21, 23, dan 24 Maret 2019. Gim pertama pada Kamis 21 Maret 2019 akan digelar di BritAma Arena, Jakarta sedangkan gim kedua dan ketiga pada Sabtu 23 Maret dan Minggu 24 Maret 2019 akan digelar di C-Tra Arena, Bandung.
Baca juga: Ditekuk Stapac, ini pelajaran yang dipetik Satria Muda
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
