Kegiatan kerja bakti atau gotong royong ini bertujuan untuk menjaga hubungan yang harmonis dan menjalin tali silaturahmi antara personel TNI dengan masyarakat Kampung Kibay
Jayapura (ANTARA) - Prajurit TNI dari Yonif PR 328/DGH dan rakyat bergotong royong membersihkan lingkungan dan makam/pekuburan di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua.

Personel Yonif PR 328/DGH dari Pos Kaliasin Sertu Heriyono ketika dihubungi dari Kota Jayapra, Minggu malam, mengatakan gotong royong bersama warg itu membersihkan lingkungan dan kuburan para tetua Kampung Kibay.

"Kegiatan kerja bakti atau gotong royong ini bertujuan untuk menjaga hubungan yang harmonis dan menjalin tali silaturahmi antara
personel TNI dengan masyarakat Kampung Kibay," ujarnya.

Selain itu, tambahnya kegiatan bersama masyarakat itu bertujuan untuk menciptakan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, namun masih banyak warga yang belum sepenuhnya sadar akan menjaga kebersihan lingkungan.

"Sehingga kami mengajak warga untuk melaksanakan kerja bakti atau gotong royong membersihkan lingkungan dan makam di Kampung Kibay," lanjut Sertu Heriyono.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua RT 01 dan 25 Warga Kampung Kibay mulai dari anak-anak, wanita, pemuda dan orang tua.

Ketua RT 01 Kampung Kibay, Daniel menyampaikan bahwa Kerja bakti itu merupakan kegiatan yang positif dan sangat bagus serta menambah kedekatan hubungan antara personel TNI dengan warga kampungnya.

“Kedepan kami akan mengajak seluruh warga kampung untuk ikut bersama-sama melaksanakan kerja bakti karena ini kegiatan bagus sekali. Kampung jadi bersih, Warga pun dekat dengan TNI disini yang menjaga perbatasan. Juga dengan kehadiran personel disini Kampung kami jadi aman,” ungkapnya.

Selain kerja bakti atau gotong royong bersihkan lingkungan, juga tak lupa personel TNI dan Warga membersihkan perkuburan yang ada di Kampung Kibay sebagai rasa penghormatan kepada para saudara dan leluhur kampung tersebut yang sudah meninggal dunia.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019