Cianjur (ANTARA) - Stasiun Kereta Api (KA) Cianjur, Jawa Barat, mencatat sejak diresmikannya alun-alun Cianjur, membuat penumpang KA Siliwangi dari luar Cianjur mengalami peningkatan hingga dua ratus persen setiap harinya.

"Pasca diresmikannya alun-alun Cianjur oleh Presiden RI Joko Widodo, tingkat penumpang KA dari luar Cianjur mengalami peningkatan 200 persen dari hari biasa," kata Kepala Stasiun Cianjur, Narizal di Cianjur, Senin.

Menurut Narizal, pihaknya mencatat pada hari biasa jumlah penumpang 400-500 orang dan meningkat pada akhir pekan mencapai 600 orang. Namun setelah diresmikannya alun-alun Cianjur, peningkatan jumlah penumpang cukup tinggi mencapai 1.500 orang setiap harinya.

"Sebagian besar penumpang berasal dari Sukabumi dan Bogor sisanya dari beberapa daerah lain seperti Jakarta dan Tangerang. Akhir pekan jumlahnya lebih banyak bisa mencapai 2.000 orang," katanya.

Narizal menuturkan, mayoritas penumpang dari luar Cianjur tersebut mengunjungi alun-alun Cianjur dan mengunjungi beberapa tempat wisata lainnya yang berada di sekitar Kota Cianjur.
"Penumpang dari luar kota tersebut akan kembali pulang pada sore dengan menyesuaikan jadwal KA Siliwangi jurusan Cianjur-Sukabumi yang berangkat tiga kali dalam sehari," katanya.

Bahkan pihaknya memperkirakan volume penumpang jasa transportasi masal itu, akan terus meningkat setelah reaktivasi Jalur KA Cianjur-Ciranjang, selesai dilakukan dan segera difungsikan dalam waktu dekat.

"Kami berharap dapat memikat penumpang dari wilayah timur, sehingga akan mendorong angka kunjungan wisatawan ke Cianjur. Tentunya kami juga berharap kementerian perhubungan akan menambah jumlah gerbong yang ada," katanya.

Sementara angka kunjungan ke alun-alun Cianjur, setiap harinya terus meningkat, tercatat hari biasa jumlah pengunjung mencapai 5.000 orang dan akhir pekan meningkat dua kali lipat.

"Kami berkunjung ke Cianjur, untuk menikmati taman alun-alun yang baru diresmikan Presiden Jokowi. Bersama keluarga menggunakan kereta api dari Bogor ke Sukabumi dan melanjutkan dengan KA Siliwangi ke Cianjur," kata Dibah Faradiba, warga Kabupaten Bogor.

Ia menjelaskan, untuk biaya yang dibutuhkan menggunakan kereta api, sangat murah terutama dari Sukabumi ke Cianjur. Dia hanya mengeluarkan biaya tidak lebih dari Rp30 ribu untuk sampai ke Cianjur bersama 10 orang anggota keluarganya.

"Sekarang dari Bogor ke Cianjur, lebih baik menggunakan kereta api, lebih murah dan tidak terjebak kemacetan. Nanti pulangnya tinggal menyesuaikan jadwal dari Cianjur ke Sukabumi dan kembali ke Bogor," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019