Pada tahun ini, kami akan terus meningkatkan investasi, agar penyerapan tenaga kerja bisa lebih banyak
Karawang (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan jumlah investasi yang masuk ke Karawang pada 2018 mencapai Rp14,835 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat Dedi Ahdiat, di Karawang, Rabu, mengatakan, sepanjang tahun itu investasi tersebut masih didominasi Penanaman Modal Asing (PMA) dengan nilai sekitar Rp11,635 triliun.

Dari nilai investasi PMA itu terserap tenaga kerja sebanyak 7.797 orang.

Sementara investasi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp3,199 triliun, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 2716 orang.

"Pada tahun ini, kami akan terus meningkatkan investasi, agar penyerapan tenaga kerja bisa lebih banyak," katanya.

Untuk meningkatkan investasi di Karawang itu pihaknya tengah membenahi pelayanan perizinan di Karawang, di antaranya dengan membuat aplikasi perizinan online.

Diharapkan dengan mempermudah semua perizinan di Karawang, investasi yang masuk ke Karawang pada tahun ini bisa lebih banyak. Sehingga peluang lapangan pekerjaan bisa lebih banyak untuk masyarakat Karawang.

Baca juga: Perusahaan tekstil Korsel bangun pabrik di Karawang

Baca juga: Pemkab Karawang peroleh Rp238 miliar dari BPHTB

 

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019