Pembangunan budaya perlu dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan kultural dan edukasi
Purwokerto (ANTARA) - Debat calon wakil presiden (cawapres) pada 17 Maret 2019 perlu membahas pentingnya setiap daerah memiliki perda mengenai pengembangan dan pelestarian budaya daerah, kata pemerhati budaya dari Universitas Jenderal Soedirman, Bambang Widodo.

"Tujuannya untuk mendorong setiap kepala daerah membuat perda yang esensinya adalah langkah nyata mengenai program pelestarian dan pengembangan budaya," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.

Dia mengharapkan pelestarian dan pengembangan budaya dapat diwujudkan dalam perilaku sosial budaya masyarakat di suatu daerah dengan dukungan pemerintah dan komponen masyarakat setempat.

Para cawapres, kata dia, juga perlu membahas mengenai pentingnya membangun karakter bangsa yang selaras dengan kepribadian budaya Indonesia.

"Masyarakat tentu ingin mengetahui komitmen para calon wakil presiden terkait budaya, ingin mengetahui bagaimana komitmen politik yang terarah dan sistemik bagi pembangunan budaya Indonesia," katanya.

Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pemangku kepentingan misalkan penerapan pendekatan kultural dan edukasi untuk pengembangan budaya.

"Pembangunan budaya perlu dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan kultural dan edukasi," katanya.

Pendekatan kultural misalnya memberikan ruang kepada seniman, budayawan, dan masyarakat dalam rangka melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya Indonesia.

"Hal ini bisa bersifat fisik ataupun nonfisik. Ruang ini harus mendapat dukungan sepenuhnya dari segenap pemangku kepentingan," katanya.

Ia mengemukakan pendekatan edukasi dilakukan dengan membuat regulasi mengenai kurikulum muatan budaya lokal.

"Pemerintah bisa membuat regulasi yang mewajibkan lembaga pendidikan formal dari tingkat dasar hingga menengah untuk membuat kurikulum muatan budaya lokal termasuk di dalamnya membuat praktikumnya. Termasuk juga bagi lembaga pendidikan formal yang berbasis agama," katanya.

Debat cawapres akan digelar pada 17 Maret 2019 dengan tema "Pendidikan, Ketenagakerjaan, Kesehatan, Sosial, dan Budaya".
 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019