Dinas pendidikan harus menyiapkan data itu dari sekarang, jangan sampai menunggu guru-guru ini pensiun baru diajukan
Padang (ANTARA) - Anggota DPRD Sumatera Barat Sabrana meminta Dinas Pendidikan provinsi itu untuk melakukan pendataan terhadap guru yang akan pensiun dan segera mengajukan pengangkatan guru pengganti pensiun ke pemerintah pusat.

"Dinas pendidikan harus menyiapkan data itu dari sekarang, jangan sampai menunggu guru-guru ini pensiun baru diajukan,” kata dia di Padang, Rabu.

Menurut dia,  salam lima tahun ke depan sebanyak 8.761 guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sumbar akan memasuki masa pensiun.

Ia mengatakan jumlah itu cukup banyak dan apabila tidak ada pengganti tentu akan berdampak langsung pada kualitas pendidikan.

Dia berharap apabila Dinas telah memiliki data tersebut segera mengajukan data tersebut kepada pemerintah pusat untuk ditindaklanjuti.

“Kami berpendapat sebaiknya yang diangkat  guru yang telah lama mengabdi dan pemerintah pusat lebih memprioritaskan mereka karena jelas memiliki pengalaman mengajar yang cukup lama,” katanya

Selain itu dia jugamenyoroti proses seleksi yang seharusnya dipermudah untuk mereka yang telah memiliki pengalaman mengajar lebih dari 15 tahun.

Menurut dia, kalau dari segi pengalaman mengajar tentu guru honor tersebut tidak akan ketinggalan,  namun jika mereka harus bersaing dengan guru yang muda tentu mereka akan kalah saing.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano juga mengingatkan agar pemerintah provinsi melakukan penataan terhadap guru-guru yang ada di kabupaten dan kota.

 Ia menilai penataan penting untuk menghindari kekurangan guru di daerah terpencil dan kelebihan guru di daerah perkotaan.

"Kalau dilihat masih banyak terjadi sekolah-sekolah di pelosok yang kekurangan guru karena kondisi ini sering terjadi, mata pelajaran tertentu diajar oleh guru yang bukan bidang studinya. Misal pelajaran sejarah diajar guru olahraga, ini harus mendapat perhatian serius,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Burhasman Bur mengatakan berdasarkan data Dinas Pendidikan Sumbar per September 2018, jumlah guru di Sumbar sebanyak 75.961 orang.

Jumlah itu terdiri dari 5.645 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 35.890 guru Sekolah Dasar (SD), 16.241 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP), 10.719 guru Sekolah Menengah Atas (SMA), 7.204 guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 1.269 guru Sekolah Luar Biasa (SLB).

Dari jumlah itu, sebanyak 8.761 guru berstatus ASN telah berusia lebih dari 50 tahun, sementara untuk guru non PNS yang berusia di atas 55 tahun sekitar 717 orang dan guru non PNS masih berusia 26–30, yakni sekitar 11.250 orang.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019