Keputusan itu merupakan tindakan pencegahan keamanan
Kairo (ANTARA) - Pemerintah Mesir melarang perjalanan, lepas landas, dan pendaratan pesawat Boeing 737 Max, kementerian penerbangan sipil mengumumkan pada Rabu.

"Keputusan itu merupakan tindakan pencegahan keamanan," kata kementerian dalam pernyataannya.

Langkah Mesir itu terjadi setelah jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines pada Minggu (10/3), yang menewaskan semua 157 penumpang.

"Tidak ada maskapai penerbangan Mesir, termasuk maskapai nasional EgyptAir, yang memiliki jet Boeing 737 Max dalam armada mereka, dan tidak memiliki kesepakatan untuk membeli Boeing 737 Max apa pun di masa mendatang," kata pernyataan itu.

Ini adalah kecelakaan kedua pesawat Boeing 737 dalam lima bulan, setelah jet Lion Air Indonesia dari jenis yang sama jatuh ke laut Oktober lalu, menewaskan 198 di dalamnya.

Vietnam, Selandia Baru, Inggris, Turki, Uni Emirat Arab, Lebanon, Kuwait, Oman, dan Uni Eropa bergabung dalam jajaran pelarangan terbang Boeing 737 Max.

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019