Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, berkunjung ke Negeri Sembilan, Malaysia, untuk bersilaturahim dan menjalin kerja sama di berbagai bidang di antaranya budaya dan kepemudaan.

"Kerja sama ini dibuat agar Padang Panjang dan Negeri Sembilan semakin dekat dan berkembang di bidang budaya dan kepemudaan," kata Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran dalam keterangannya yang diterima di Padang Panjang, Rabu.

Kerja sama yang digagas yaitu bidang adat dan kebudayaan, kepemudaan, pendidikan dan pariwisata.

Ia menilai salah satu yang patut ditiru dari daerah tersebut yaitu dalam pelestarian nilai-nilai budaya dan tradisi yang hingga saat ini berkembang cukup baik ditandai dengan keberadaan museum kebudayaan.

Hal itu, ujarnya, bisa menjadi motivasi bagi Pemkot Padang Panjang yang sedang melakukan penelitian tentang peningkatan kehidupan bernagari dan merancang peraturan daerahnya (perda).

Ia menyebut, seluruh Kerapatan Adat Nagari (KAN) di Padang Panjang sudah memberikan dukungan pada pemerintah daerah dalam pemanfaatan aset nagari hingga membuat perda nagari.

Menurut Fadly, budaya di Negeri Sembilan tidak berbeda jauh dengan Padang Panjang dan banyak tradisi yang masih dihidupkan hingga saat ini.

"Bahkan berada di sini rasanya seperti tetap berada di Ranah Minang. Ada tarian minang, randai, dan berbahasa minang juga," ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Pemkot Padang Panjang diterima oleh Yang Dipertuan Majelis Perbandaran Seremban Yab Dato Zazali Bin Salehuddin, Menteri Besar Negeri Sembilan Yab Aminuddin Bin Harun dan Presiden Majlis Belia Malaysia Jufitri Bin Joha.

Pemerintah Negeri Sembilan Seremban dan Majelis Muda Belia juga berniat untuk melakukan kunjungan balasan ke Kota Padang Panjang.

Pewarta: Syahrul Rahmat dan Ira Febrianti
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019