Dimana para Babinsa harus bisa membuat peta wilayah binaannya, serta mengetahui demo, geografis, komunikasi sosial wilayah yang menjadi tanggung jawabnya
Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 100 bintara pembina desa (Babinsa) beserta para Danramil jajaran Kodim 1712/Sarmi ikuti latihan teknis (latnis) teritorial yang digelar di aula Makodim, Sarmi, Kabupaten Sarmi, Papua, Rabu.

Kegiatan latihan teknis teritorial ini di buka langsung Dandim 1712/Sarmi Letkol Inf Lamberth Jerry Mailoa yang diawali dengan penyematan tanda peserta latihan kepada perwakilan Babinsa.

"Kegiatan ini juga merupakan program kerja yang harus diselenggarakan setiap tahunnya, yang menjadi bahan evaluasi kinerja para Babinsa di lapangan untuk agar dapat meningkatkan kinerja dalam pemberdayaan wilayah binaannya," kata Jerry Mailoa.

Pada momentum itu, Dandim Sarmi meminta kepada para Babinsa harus mengetahui kondisi wilayah bertugas dari berbagai aspek.

"Dimana para Babinsa harus bisa membuat peta wilayah binaannya, serta mengetahui demo, geografis, komunikasi sosial wilayah yang menjadi tanggung jawabnya," katanya.

Menurut dia, kegiatan tersebut bukan hanya sebagai kegiatan seremonial atau rutinitas semata, namun sebagai penjabaran aplikatif agar para Babinsa dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar guna mencapai keberhasilan tugas pokok satkowil khususnya di satuan Kodim1712/Sarmi.

"Untuk para Babinsa agar memahami dan mencermati ilmu yang akan di berikan oleh pemberi materi nantinya. Semoga apa yang telah di sampaikan pemberi materi nantinya bisa menambah semangat dalam bekerja dan teknis materi semua dapat di kuasai serta bisa diterapkan langsung di masyarakat," katanya.

Latnis tersebut direncana selama lima hari ke depan sesuai dengan program yang sudah ditentukan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kasdim 1712/Sarmi Mayor Inf Irianto Keliopas Yandewoa dan para Perwira Staf yang menyelenggarakan kegiatan latihan teknis teritorial yang ditugaskan sebagai pengendali dan pengawas jalannya kegiatan yang berlangsung.
 

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019