Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan sosialisasi implementasi terkait penggunaan kartu kredit pemerintah pada universitas tersebut.

"Penggunaan kartu kredit dalam pembayaran belanja dilaksanakan pada beberapa satker di kementerian/lembaga, untuk itu ULM juga menuju ke arah sana guna menerapkannya," kata Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan ULM Dr Achmad Syamsu Hidayat di Banjarmasin, Kamis.

Dikatakannya, salah satu materi yang disosialisasikan, yakni implementasi penggunaan kartu kredit pemerintah. Kemudian juga aturan-aturan terbaru dalam pengelolaan keuangan negara yang bersumber dari APBN.

Syamsu pun juga berharap, dengan kegiatan tersebut perbaikan pengelolaan dan kinerja pelaksanaan anggaran dan keuangan di ULM baik di tingkat rektorat maupun di fakultas dan lembaga-lembaga semakin lebih berkualitas.

Di mana dalam penyajian laporan keuangan nantinya akan sesuai standar akuntansi pemerintah yang tertib, transparan, dan akuntabel.

Sementara itu narasumber Rudi Lelono selaku pelaksana pada KPPN Banjarmasin banyak menyampaikan soal aturan-aturan terbaru pengelolaan keuangan negara yang bersumber dari APBN.

Sedangkan yang terkait kartu kredit pemerintah, disampaikan Zulhani Angguntoro yang bertugas sebagai Bendahara Pengeluaran pada KPPN Banjarmasin.

"Satker dapat menggunakan kartu kredit untuk belanja-belanja yang dibiayai dengan mekanisme uang persediaan seperti biaya operasional, biaya pemeliharaan dan biaya perjalanan dinas.

Tagihan atas kartu kredit pemerintah dibayar oleh bendahara pengeluaran menggunakan uang persediaan yang dikuasainya," papar Zulhani.

Lebih lanjut dikatakannya, Implementasi kartu kredit pemerintah dapat menunjang likuiditas dan efisiensi kas negara. Sepanjang penggunaannya dalam kebijakan dan praktek di lapangan sudah memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan negara yang dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. 

Baca juga: Menristekdikti resmikan 12 gedung baru milik Universitas Lambung Mangkurat

Baca juga: Universitas Lambung Mangkurat kini miliki 43 profesor

Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019