Riset ini menggunakan metode uji kelayakan figur melalui tiga tingkat, yakni meta analisis, focus group discussion dan penilaian pakar itu sendiri."
Jakarta (ANTARA) - Hasil survei yang dilakukan Arus Survei Indonesia (ASI) pada 26 Februari-12 Maret 2019 menyebutkan kelompok kaum milenial pantas menduduki jabatan menteri, mereka diharapkan mampu menjadi pengelola negara untuk masa depan yang lebih baik.

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rifan, M.Si dalam keterangan tertulisnya, Kamis mengungkapkan survei tersebut melibatkan 110 pakar yang menjadi penilai.

Mereka berasal dari berbagai profesi seperti akademisi, jurnalis, peneliti, partai politik, organisasi kemasyarakatan, pengusaha muda, mahasiswa, budayawan dan kalangan profesional.

Dari 32 figur kaum milenial yang saat ini cukup populer, muncul 12 nama yaitu enam nama dari politisi dan enam nama dari profesional sebagai figur paling pantas jadi menteri.

Mereka adalah, Emil Dardak (Wagub Jawa Timur) dengan total nilai 79,66, Nadiem Makarim (CEO Go-Jek) (78,88), Ahmad Zaky (CEO Bukalapak) (73,76), Merry Riana (73.02), Witjaksono (pemilik Dua Putra Utama Makmur (DPUM) (71,78), dan Inayah Wahid (70,58) persen.

Sedangkan dari milenial politisi, muncul nama Agus Harimurti Yudhoyono (70,06) yang dinyatakan sebagai figur milenial partai yang layak menjadi menteri.

Figur lainnya, Ketum PSI Grace Natalie (68,62), Wagub Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (68,51), Ketum PKPI Diaz Hendropriyono (64,36), Wasekjen PKB Lukmanul Hakim (61,11), dan politikus PKS Prananda Paloh (60,91).

"Riset ini menggunakan metode uji kelayakan figur melalui tiga tingkat, yakni meta analisis, focus group discussion dan penilaian pakar itu sendiri," kata Ali Rif'an.

Menurut Ali Rifan, riset yang membidik kalangan ini yang pertama kali dirilis oleh lembaga survey. "Kami mengukur kompetensi dan sebagai bonus demografi," katanya.

Ali Rifan juga menjelaskan, kalangan milenial yang masuk dalam jajaran top eksekutif pemerintahan juga mulai muncul di berbagai negara, seperti Malaysia Syed Sadik Syed Abdurrahman, 25), Kanada (Justin Trudeau, 31), Uni Emirat Arab (Shamma bin Suhail, 22), dll.

"Isu milenial menjadi riset kami. Harapannya, di tangan milenial, politik menjadi cair dan menyenangkan. Tidak angker seperti yang terasa selama ini," ujarnya.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019