Jayapura (ANTARA) - Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto mengatakan, Kostrad akan membangun Brigade Infanteri (Brigif) di Sorong sehingga nantinya di Pulau Papua itu akan terdapat dua brigif.

Saat ini berbagai persiapan sudah dilakukan termasuk pembebasan lokasi yang nantinya dijadikan markas. Pembangunan brigif di Sorong diharapkan selesai 2020 mendatang, kata Letjen TNI Besar Harto kepada Antara.

Dikatakan, brigif Sorong dan Timika akan berada dibawah Divisi III yang berkedudukan di Makassar. “Berbagai persiapan saat ini terus karena Divisi III sendiri masih dalam proses pembangunan,” kata Besar Harto yang mengaku sudah meninjau pasukan dibawah kostrad yang berada di Merauke dan Jayapura.

Sejak peralihan dari kodam ke kostrad pihaknya melihat antusias dan bangga sebagai prajurit dan sebagai komandan akan terus memberikan motivasi sehingga mereka bangga menjadi prajurit dharma putra kostrad.

Ketika ditanya tentang penambahan alusista dilingkungan kostrad, Pangkostrad mengakui saat ini lebih diutamakan melengkapi sarana dan prasarana seperti untuk divisi iii yang baru dibentuk.

Kendala dalam pengembangan satuan karena tidak merubah dari jumlah total yang ada sehingga lebih mengefektifkan kekuatan yang ada, kata Letjen TNI Besar Harto.

Letjen TNI Besar Harto mengakui, dari kunjungannya ke satuan yang bertugas di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) nampak perkembangan pembangunan berkembang pesat dibanding saat dirinya bertugas.

“Memang betul saat ini perkembangan pembangunan di perbatasan RI-PNG pesat dibanding 21 tahun lalu saat bertugas dan tergabung dalam satgas pengamanan perbatasan,” kata Letjen TNI Besar Harto.

Baca juga: Pangkostrad: Batalion di Bawah Brigif 20 Timika Masih Kurang

Baca juga: Mayjen TNI Besar Harto Karyawan jabat Pangkostrad

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019