Jakarta (ANTARA) - Persiapan Inggris untuk semifinal kompetisi Nations League melawan Belanda pada 6 Juni bisa berantakan apabila dua tim Premier League mencapai final Liga Champions, demikian dikatakan pelatih  tim nasional Inggris Gareth Southgate.

Final Liga Champions akan diadakan di Madrid pada 1 Juni, dengan Inggris akan memainkan semifinal mereka di Portugal lima hari kemudian sehingga membuat Southgate hanya punya sedikit waktu untuk bekerja dengan para pemainnya.

"Ini bisa berantakan," kata pelatih berusia 48 tahun itu sebagaimana dilansir dari Reuters, Jumat. "Katakanlah jika dua tim kami berhasil mencapai final Liga Champions, maka kami tidak akan melihat mereka, paling lama sampai Senin sebelum kami bermain di hari Kamis.

"Dan dengan tensi emosi (di final Liga Champions), mampukah para pemain itu bermain secara realistis pada Kamis malam untuk kita?"

Manchester United, Tottenham Hotspur, Manchester City dan Liverpool melaju ke babak perempat final Liga Champions, pertama kalinya sejak 2009 bahwa empat tim dari liga utama Inggris sukses mencapai babak delapan besar kompetisi.

Tim Southgate untuk kualifikasi kejuaraan Eropa di bulan ini mencakup 13 pemain dari empat klub, termasuk striker Spurs Harry Kane, kapten Liverpool Jordan Henderson dan pemain sayap City Raheem Sterling.

"Mereka semua membutuhkan waktu untuk pemulihan secara psikologis," tambah Southgate. "Kami harus menyerahkan pemain untuk final Liga Champions disaat kami membutuhkannya.

"Ini akan sedikit seperti Piala Dunia di mana para pemain akan menyelesaikannya di waktu yang berbeda."

Inggris akan menjamu Republik Ceko di Wembley pada 22 Maret diikuti dengan laga tandang ke Montenegro tiga hari kemudian.

Baca juga: Koeman puji kepelatihan Southgate di timnas Inggris

Baca juga: Teken kontrak baru, Southgate tangani Inggris hingga Piala Dunia 2022

Baca juga: Southgate: Liga Inggris yang terlalu awal telah makan korban

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019