Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur menambah dua pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) yang memanfaatkan tenaga surya yaitu PLTS Maumere-Ropa-Ende di Pulau Flores berkapasitas 2x1 mega watt.

General Manager PT PLN Wilayah NTT, Ignatius Rendroyoko di Kupang, Jumat mengatakan, pengeoperasian PLTS tersebut ditandai dengan pendandatangan Tanggal Operasi Komsersial (COD) bersama PT Indo Solusi Utama selaku pihak yang membangun, pada Kamis (13/3) di Kupang.

"PLTS ini beroperasi secara efektif mulai hari ini dan akan memperkuat pasokan kelistrikan pada dua kabupaten di Pulau Flores," kata Redroyoko.

Ia mengatakan, PLTS Maumere-Ropa-Ende berlokasi di dua tempat yaitu Desa Wairbleler, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka dan Desa Popanda, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende.

Dijelaskannya, PLTS ini mampu menghasilkan energi listrik sebesar 2.634.500 kWh per tahun atau sebanding dengan penggunaan bahan bakar solar sebanyak 724.488 liter per tahun.

"Selanjutnya listrik yang dihasilkan dari PLTS ini akan disalurkan melalui jaringan distribusi 20 kilo Volt pada sistem Maumere dan sistem Ende," katanya.

Menurut Redroyoko, pemanfaatan PLTS ini sebagai bentuk komitmen PLN bersama pemangku kepentingan lain dalam mengurangi emisi dan peningkatan energi baru terbarukan.

"Pemanfaatan energi baru terbarukan tentu akan selalu menjadi bagian dari prioritas kami di PLN dengan dua variable yakni bersumber dari tenaga matahari dan angin," katanya.

Ia menambahkan, penambahan pasokan listrik diharapkan bisa mempercepat pembangunan ekonomi di daerah itu dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019