Kami berharap begitu karena sekarang sedang tahapan verifikasi aset dan kemudian penyusuan formula untuk diserahkan ke Kemenhub...
Pangkal Pinang (ANTARA) - PT Angkasa Pura II menargetkan pengoperasian Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung pada April mendatang, yang saat ini masih di bawah kelola Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Kami berharap begitu karena sekarang sedang tahapan verifikasi aset dan kemudian penyusuan formula untuk diserahkan ke Kemenhub, kemudian berproses untuk penandatanganan kerja sama operasi,” kata Direktur PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin saat ditemui di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat.

Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung merupakan bandara kedua yang pengoperasiannya dialihkan kepada AP II dari Kemenhub setelah Bandara Tjilik Riwut Kalimantan Tengah dan rencana terdekat Bandara Radin Inten II Lampung serta Bandara Fatmawati Bengkulu.

Investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan Bandara Belitung, kata dia, sekitar Rp500 miliar baik untuk sisi darat maupun sisi udara.

Ia memproyeksikan peningkatan penumpang di bandara tersebut dari 1,5 juta menjadi  tiga juga penumpang per tahun.

“Kisaran 5-10 10 persen masih optimistis peningkatannya. Kita tahun depan bisa tumbuh di 7-8 persen sejalan dengan permintaan. Konsep sekarang bergeser dulu demand create supply, tapi sekarang maskapai melihat potensi daerah jadi supply create demand, kami harus antisipasi konsep yang dinamis itu,” katanya.

Dia menuturkan bahwa seiring dengan potensi pariwisata, potensi bisnis akan meningkat. Apalagi ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pulau Bangka yang akan dijadikan paket wisata.

“Nanti akan sinkronisasi Bangka dan Belitung jadi satu kawasan walaupun terpisah, konsep pengembangan lalu lintas udara bisa dibuat dalam paket, misal paket wisata Bangka Belitung jadi satu, itu kan kepiawaian kita menjual paket pariwisata,” katanya.

Ditambah, lanjut dia, Bandara Belitung sudah berstatus sebagai bandara internasional dan mengoperasikan satu rute internasional Belitung-Singapura. Selain itu maskapai Air Asia pu, lanjut dia, sudah mengajukan izin untuk rute internasional.

“Tidak ada kendala rute Jakarta-Belitung, Belitung-Kuala Lumpur, saya rasa mulai kebuka. Kita lihat Bangka bisa saja menyusul jadi bandara internasional,  tidak bisa diputuskan satu pihak, walaupun keputusan akhir di regulator dalam hal ini Kemenhub, SK Menhub,” katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi resmikan terminal baru Bandara Depati Amir Babel

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019