Di antara negara-negara mayoritas Muslim, Indonesia adalah negara pertama yang menawarkan dukungan penuh untuk proses perdamaian Afghanistan
Jakarta (ANTARA) - Indonesia menawarkan untuk menjadi tuan rumah Dialog Damai Intra-Afghanistan (Intra-Afghan Peace Dialog) guna mendorong kemajuan proses perdamaian antara berbagai pihak di Afghanistan.

"Hari ini kami melakukan diskusi yang produktif selama pertemuan. Kami mencapai pemahaman bersama pada sejumlah masalah besar, termasuk ide untuk Indonesia menjadi tuan rumah Dialog Damai Intra-Afghanistan sebagai bagian dari komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian dan stabilitas di Afghanistan," kata Menteri Luar Negeri Afghanistan Salahuddin Rabbani di Jakarta, Jumat.

Pernyataan tersebut disampaikan Menlu Afghanistan usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI.

Menlu Rabbani menyampaikan bahwa pemerintah Afghanistan sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh Indonesia untuk kemajuan proses perdamaian di Afghanistan.

"Di antara negara-negara mayoritas Muslim, Indonesia adalah negara pertama yang menawarkan dukungan penuh untuk proses perdamaian Afghanistan. Hal itu sangat kami hargai," ujar dia.

Rabbani menambahkan, Pertemuan Trilateral Ulama Indonesia-Pakistan-Afghanistan, yang berlangsung tahun lalu di Bogor dan diprakarsai oleh pemerintah Indonesia, merupakan langkah yang signifikan dalam mendorong proses perdamaian di Afghanistan.

"Pertemuan para ulama dari seluruh dunia Muslim yang bertujuan mendukung proses perdamaian di Afghanistan itu sangat penting. Pertemuan itu telah menghasilkan deklarasi yang mendukung proses perdamaian Afghanistan dan menyerukan kepada pihak Taliban untuk mengakhiri kekerasan terhadap rakyat Afghanistan dan untuk menerima tawaran perdamaian yang diberikan oleh pemerintah Afghanistan," kata dia.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi kembali menyampaikan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi dalam proses dan upaya mewujudkan perdamaian di Afghanistan.

"Indonesia ingin melihat saudara-saudara kita di Afghanistan dapat hidup bebas dalam perdamaian dan bebas dari konflik," kata Retno.

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019