Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar menyatakan, ekonomi di daerah itu terus mengalami peningkatan dan pada 2018 tumbuh sebesar 6,23 persen.

"Perkembangan ekonomi Sulbar terus menunjukkan peningkatan dan hal itu terlihat pada 2018 tumbuh sebesar 6,23 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional, yakni sebesar 5,15 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulbar 2017 yang mencapai 43, 54 triliun," kata Ali Baal Masdar di Mamuju, Jumat.

Gubernur mengatakan, pencapaian kinerja pertumbuhan ekonomi di Sulbar tersebut merupakan kontribusi dari berbagai pihak, termasuk peran lembaga jasa keuangan dalam pembiayaan perekonomian daerah.

"Di mana sektor jasa keuangan di Sulbar menjadi salah satu pendukung utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang positif," ujarnya.

Meski demikian lanjut dia, Sulbar memiliki potensi yang selama ini belum tergarap secara maksimal, utamanya pada sektor unggulan daerah seperti pertanian dan perikanan.

"Ini merupakan sektor strategis daerah penyumbang PDRB terbesar, namun masih belum optimal memperoleh akses pembiayaan bank. Saya yakin kendala yang dihadapi selama ini dapat dicari solusinya, sehingga memberikan peluang lebih besar untuk memperoleh akses keuangan dari lembaga jasa keuangan," katanya.

Gubernur menyatakan, dukungan lembaga keuangan dalam membangun ekonomi, khususnya di sektor pertanian, perikanan dan perkebunan kepada kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM), diharapkan dapat lebih ditingkatkan agar turut mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas.

Ia menyambut baik kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan terkait dan berharap pemkab se-Sulbar juga segera membentuk TPAKD dan mempercepat peningkatan akses keuangan masyarakat serta pelaku usaha di Sulbar.

"Saya berharap melalui TPAKD baik provinsi maupun kabupaten dan seluruh pemangku kepentingan terkait, dapat bersinergi dalam membuka akses keuangan yang lebih besar kepada masyarakat, terutama pelaku usaha di sektor potensial," ujar gubernur.

Gubernur juga mengatakan Pemprov Sulbar berkomitmen mendukung program industri jasa keuangan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terkait operasional TPAKD dalam meningkatkan akses keuangan di daerah, Ali Baal Masdar menegaskan, keberadaan TPAKD dapat efektif, berjalan dan produktif, jika ada alokasi dukungan APBD dari Pemda.

"Saya meminta Sekda selaku Koordinator TPAKD, mengkoordinasikan alokasi anggaran yang memadai untuk kegiatan TPAKD ini di Sulbar ke depan," kata Ali Baal Masdar.

Sebelumnya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, para pengurus TPAKD secepatnya akan bekerja.

Ia mengaku optimistis tahun ini TPAKD kabupaten yang ada di Sulbar bisa terbentuk 100 persen.

"Saya optimistis, tahun ini TPAKD di enam kabupaten di Sulbar akan terbentuk," kata Idris.

Sekprov meminta agar pemerintah daerah se-Sulbar memberi dukungan dengan mempercepat pembentukan TPAKD di daerah masing-masing. 

Pewarta: Amirullah
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019