Beijing (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping menyampaikan belasungkawa terhadap para korban penembakan di Selandia Baru melalui pesan yang dikirimkan kepada Gubernur Jenderal Patsy Reddy.

Dalam pesannya itu, Xi menunjukkan rasa keprihatinannya atas insiden yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa di Selandia Baru itu menjelang shalat Jumat (15/3).

Atas nama pemerintah dan rakyat China, Xi menyatakan duka cita yang mendalam kepada rakyat dan pemerintah Selandia Baru, demikian media resmi China melaporkan, Sabtu.

Perdana Menteri China Li Keqiang juga mengirimkan pesan yang sama kepada Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern.

Puluhan orang yang hendak menunaikan shalat Jumat tewas diberondong peluru di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru.

Komisaris polisi setempat menyebutkan jumlah korban meninggal akibat penembakan di dua masjid di Christchurch sebanyak 49 dan seorang lelaki dari empat orang yang ditangkap telah didakwa melakukan pembunuhan.

Sebanyak 41 orang meninggal di Masjid An-Nur, tujuh di Masjid Linwood, dan seorang lagi di Rumah Sakit Umum Christchurch.

Dari enam warga negara Indonesia yang diketahui berada di Masjid An-Nur pada saat kejadian, lima di antaranya telah melaporkan ke Kedutaan Besar RI di Wellington dalam keadaan sehat dan selamat. Sementara satu WNI bernama Muhammad Abdul Hamid masih belum diketahui keberadaannya.

Dari Masjid Linwood, KBRI Wellington menerima laporan bahwa terdapat dua WNI yang merupakan ayah dan anak menjadi korban penembakan. Kondisi sang ayah, Zulfirmansyah, masih kritis dan dirawat di ICU RS Christchurch, sedangkan kondisi anaknya mulai membaik. 

Baca juga: Jakarta nyalakan solidaritas untuk "Christchurch"

Baca juga: Putin kutuk serangan teroris mematikan di Selandia Baru

Baca juga: Umat Islam diminta tidak terpancing kasus penembakan di Selandia Baru

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2019