Agar terjalin komunikasi yang baik media dengan pemerintah sehingga terjadi kondisi sistem checks and balances (sistem pengawasan dan keseimbangan) antara keduanya
Mamuju (ANTARA) - Bupati Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Habsi Wahid mengemukakan bahwa sebanyak 60 persen masyarakat di daerah itu belum menerima informasi dari media massa mengenai pembangunan daerah.

"Sebanyak 60 persen masyarakat Kabupaten Mamuju, belum menerima informasi pembangunan melalui media sehingga menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan media massa untuk bekerjasama," kata Habsi Wahid, di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mamuju akan membuka ruang komunikasi kepada para wartawan.

Untuk itu, ia meminta Dinas Kominfo dan Persandian melalui Bidang Komunikasi dan Informasi Publik (Humas) Kabupaten Mamuju agar dapat menghadirkan media untuk diajak berkomunikasi.

"Agar terjalin komunikasi yang baik media dengan pemerintah sehingga terjadi kondisi sistem checks and balances (sistem pengawasan dan keseimbangan) antara keduanya," katanya.

Menurut dia, pemerintah tidak boleh alergi atas kritik wartawan karena hal itu dapat kita jadikan motivasi ketika terjadi kesalahan pemerintah melaksanakan pembangunan.

"Organisasi pemerintah daerah agar dapat menjadikan media sebagai saluran informasi, agar kegiatannya yang bersifat konstruktif dan dapat diketahui orang banyak," katanya.

Ia berharap, masyarakat dapat secara utuh mengetahui apa yang telah dilakukan dan juga belum dapat dilakukan oleh pemerintah daerah.

Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Mamuju, Andi Rasmuddin mengatakan, akan terus berupaya membuka akses bagi para awak media untuk berkomunikasi dengan unsur pimpinan daerah.

Bahkan, lanjutnya, dari hasil perbincangan dengan beberapa wartawan telah memunculkan ide untuk menghadirkan tempat yang representatif bersilaturahmi santai antara awak media dengan pimpinan daerah.

"Salah satu ruang terbuka yang paling kondusif dan nyaman ada di taman kantor Bupati," katanya.

Baca juga: Jurnalis Mamuju minta pemuka agama jaga toleransi

Baca juga: LAKI kecam pengusiran wartawan TVRI oleh Satpam Bulog

Baca juga: PWI Sulbar Sesalkan Oknum Polisi Pukul Wartawan

Baca juga: AJI Sulbar imbau kades tolak wartawan "abal-abal"

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019