Kodim 1702/Jayawijaya turut prihatin dan berbelasungkawa atas kejadian ini. Uluran kasih sebagai wujud kepedulian kami berikan berupa bahan makanan pokok dan kebutuhan lainnya yang dapat membantu meringankan korban bencana.
Jayapura (ANTARA) - Kodim 1702/Jayawijaya berikan bantuan puluhan karton air mineral dan mie instan kepada korban terdampak banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu sore.

Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf. Chandra Dianto ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Minggu malam, mengatakan banjir bandang yang melanda kawasan Sentani Kota dan sekitarnya membawa duka yang mendalam karena menimbulkan banyak korban jiwa dan kerugian harta benda serta rusaknya banyak fasilitas umum.

"Kodim 1702/Jayawijaya turut prihatin dan berbelasungkawa atas kejadian ini. Uluran kasih sebagai wujud kepedulian kami berikan berupa bahan makanan pokok dan kebutuhan lainnya yang dapat membantu meringankan korban bencana," katanya.

Penyerahan bantuan, kata dia, melalui perwira staf Kodim yakni Pasi Intel dan Pasiter yang diserahkan langsung ke tim posko induk tanggap darurat yang di terima secara simbolis oleh Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro di Gunung Merah, Sentani, kompleks perkantoran Pemkab Jayapura.

Selain bantuan tersebut, Chandra mengatakan telah memerintahkan kepada perwakilan Kodim 1702/Jayawijaya yang berada di Jayapura untuk menyiapkan bantuan berupa pakaian layak pakai untuk di distribusikan kepada para korban bencana.

"Ada juga bantuan lainnya yang akan kami berikan, seperti pakaian layak pakai untuk para korban bencana," katanya.

Banjir bandang di Sentani telah menyebabkan 4000 lebih warga mengungsi, 61 orang dinyatakan tewas, sejumlah orang hilang dan beberapa fasilitas umum seperti jalan, jembatan, drainase hingga gereja dan masjid rusak.

22 diantara 61 korban banjir bandang, telah teridentifikasi dan telah diambil oleh keluarga dari RS Bhayangkara, Kota Jayapura.*


Baca juga: 4.273 orang mengungsi akibat banjir bandang di Jayapura

Baca juga: Kantong jenazah disiapkan untuk evakuasi korban banjir Jayapura


 

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019