Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno sebelum pelaksanaan debat putaran ketiga yang diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta mengatakan fokus utama pasangan nomor urut 02 adalah membangun kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Fokus kita membangun kesejahteraan masyarakat Indonesia. Akan kami sampaikan strategi, solusi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan," kata Sandiaga Uno seperti di pantau di Jakarta, Minggu.

Sandi menyatakan pada debat capres putaran ketiga tersebut, Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto berpesan agar Sandi tampil apa adanya dan menyampaikan apa yang dikeluhkan masyarakat selama ia berkeliling ke seluruh daerah.

"Pak Prabowo berpesan agar saya menyampaikan visi misi Indonesia Menang, saya akan tampil apa adanya tidak berlebihan memberikan pandangan," katanya.

Meski dari sejumlah survei pasangan nomor urut 02 masih tertinggal dari pasangan Capres Nomor Urut 01 Joko Widodo dan Cawapres KH Ma'ruf Amin, Sandi optimis masih ada peluang untuk meningkatkan survei dan dukungan jika bisa meyakinkan masyarakat untuk memberikan solusi lapangan pekerjaan dan pendidikan berkualitas.

Begitu juga dengan solusi untuk menyelesaikan akar masalah terkait BPJS Kesehatan, tenaga medis dan masalah-masalah lainnya seperti pembayaran yang tertunda, yang terpenting menurut dia adalah melahirkan layanan yang berkualitas bagi masyarakat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat capres putaran ketiga dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan serta sosial dan budaya.

Tampil dalam debat putaran ketiga adalah Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 KH Ma'ruf Amin dan Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno.

Pemilihan Presiden 2019 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Baca juga: Debat cawapres diprediksi akan berjalan sejuk
Baca juga: BPN: Sandi hadapi Ma'ruf sebagai politikus senior

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019