Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resort Metropolitan Jakarta Pusat telah mengamankan dua truk tangki milik Pertamina yang sempat dibajak oleh pendemo dari Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT) dan saat ini keduanya berada di Monumen Nasional (Monas)

Truk tangki tersebut dibajak pada pukul 05.00 WIB saat akan memasuki Tol Ancol, Jakarta Utara. Pembajakan mobil tangki terjadi saat akan mengirim BBM dengan tujuan SPBU area Tangerang.

"Kendaraan sudah kami amankan dan akan segera kita kembalikan lagi ke wilayah Plumpang," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan di Jakarta, Senin.

Menurut Harry, kendaraan tersebut diamankan pada pukul 08.00 WIB saat berada di Silang Monas, tempat SP-AMT menggelar unjuk rasa.

Usai mengamankan truk tangki, pihak Polres Metro langsung memanggil PT Garda Utama Nasional (GUN), selaku transportir BBM dan perwakilan massa aksi untuk melakukan mediasi.

"Kami mendapat laporan dari PT GUN, mobil yang seharusnya menuju salah satu tujuan ternyata tidak sampai tujuan dan ada di wilayah Monas ini. Kita akan serahkan ke Polres Jakarta Utara yang mana TKP awalnya di Jakarta Utara," kata Harry.
Dua truk tanki milik pertamina yang sempat dibajak Serikat Pekerja Awak Mobil Tanki telah diamankan Polres Metro Jakarta Pusat dan kini berada di Monumen Nasional, Senin (18/3/2019). (ANTARA News/Asep Firmansyah)


Sementara itu, Humas SP-AMT Wadi Atmawijaya membantah telah terjadi pembajakan truk tangki. Kata dia, anggota serikat mengajak sopir pembawa truk tangki untuk membawanya ke depan halaman Monas.

"Kita ajak untuk ke Monas dan dia mau. Bukan pembajakan, karena mungkin sopir memiliki empati terhadap kami yang di-PHK," ujar Wadi.

Dia beralasan, aksinya ini sebagai kekecewaan terhadap PT Pertamina Patra Niaga terkait di PHK-nya ribuan awak mobil tangki, tidak diangkatnya sebagai karyawan tetap, serta tidak ada upah proses selama 21 bulan sejak di PHK.

Baca juga: Polisi: truk tangki Pertamina dihadang dibawa ke lokasi demo
Baca juga: Dua mobil tangki Pertamina dilarikan ke depan Istana Presiden


 

Pewarta: Taufik Ridwan dan Asep Firmansyah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019