Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Korea, Hyundai Motor, hanya membukukan penjualan global 313.172 unit pada Februari lalu, naik kurang dari 1 persen dibanding periode sama tahun lalu, sementara perusahaan masih berharap dari Kona, Tucson, dan Santa Fe.

Kenaikan tipis penjualan Hyundai itu pun lebih banyak disokong dari penjualan domestik, yang naik 6,4 persen menjadi 53.406 unit berkat SUV populer Santa Fe, sedan sedang, dan Sonata yang memimpin pertumbuhan, kata Hyundai dalam pernyataan resmi, dikutip Senin.

Sementara penjualan di pasar luar negeri, Hyundai mengakui turun 0,9 persen dengan volume 259.766 unit karena permintaan konsumen yang melambat baik di Eropa maupun Amerika Latin.

Di pasar Rusia, Brasil, dan Asia Pasifik, Hyundai mengalami pertumbuhan penjualan yang sehat. Hyundai mengharapkan Kona terbaru yang menyabet banyak penghargaan, bersama SUV Tucson dan Santa Fe, bisa menciptakan momentum baru di pasar utama, termasuk AS.

Sebagai catatan, bahwa penjualan Hyundai di Korea didasarkan pada penjualan ritel, sedangkan penjualan luar negeri (global tidak termasuk Korea) didasarkan pada jumlah pengiriman.


Baca juga: Penjualan mobil diesel Hyundai-Kia menurun tiga tahun terakhir

Baca juga: Model baru meluncur, harga sejumlah Low MPV bekas turun

Baca juga: Penjualan kendaraan impor di Korea Selatan turun
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019