Beberapa waktu lalu, Foster memimpin aksi agar pemain sepak bola Hakeem al-Araibi dibebaskan dari penjara di Thailand dan diizinkan kembali ke Australia daripada diekstradisi ke Bahrain, dimana dia diancam hukuman penjara 10 tahun gara-gara aksi perusakan.
Al-Araibi bulan lalu dibebaskan berkat tekanan internasional dan sekarang sudah menjadi warga negara Australia, tapi AFC dan Sheikh Salman yang berasal dari Kuwait tersebut dikecam, setidaknya oleh Foster karena tidak berbuat sesuatu dalam kasus tersebut.
Federasi Sepak Bola Australia (FFA), Senin (18/3), mengeluarkan pernyataan dukungan terhadap Sheikh Salman
untuk dipilih kembali pada pemilihan Presiden AFC pada 6 April mendatang. Selain Australia, 11 negara Asia Tenggara yang bergabung dalam AFF juga menyatakan dukungan terhadap Sheikh Salman.
"Hal yang menyakitkan karena dalam situasi seperti itu karena negara, dan sepak bola dunia, hanya menonton kasus Hakeem al-Araibi. Sikap Salman selama penahanan Hakeem adalah berbudi rendah," kata Foster dalam keterangannya.
Ketua Asosiasi Sepak Bola Uni Emirat Arab (UEA) Mohammade Khalfan al-Roumaithi dan Saoud Al-Mohannadi dari Qatar siap untuk menghadapi jalan Sheikh Salman yang sedang berusaha untuk menduduki jabatan ketiga kalinya dalam pemungutan suara yang akan berlangsung dalam Kongres AFC di Kuala Lumpur.
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
