Jakarta (ANTARA) - Prancis mungkin masuk dalam grup kualifikasi Euro 2020 yang seharusnya mudah, namun pelatih Didier Deschamps menegaskan bahwa timnya tidak akan menerima segala sesuatu begitu saja ketika mereka memulai kompetisi melawan Moldova pada Jumat.

Juara dunia itu berada di Grup H bersama Moldova, Islandia, Albania, Turki, dan Andorra.

"Sejarah menunjukkan bahwa Prancis sering bersusah payah menghadapi kualifikasi," kata Deschamps saat konferensi pers, Senin.

Baca juga: Deschamps: Kekuatan mental jadi penyebab Prancis juara

Les Bleus kemungkinan akan menghadapi tim-tim yang sangat mengedepankan lini pertahanan karena mereka merupakan favorit juara grup.

"Mereka kemungkinan akan menunggu dengan bertahan meskipun mereka juga bisa menyerang. Kami memiliki ruang yang sangat sedikit, kami telah menghadapi lawan semacam itu," kata Deschamps yang sukses membawa Prancis ke final Kejuaraan Eropa 2016 dan meraih gelar juara dunia di Rusia tahun lalu.

"Kami harus tepat dan lincah. Tapi itu tidak pernah mudah dan kami tahu itu. Kami tahu apa yang diharapkan. Ini bukan pertandingan yang ideal bagi kami."

Setelah bertandang ke Chisinau, Prancis akan menghadapi Islandia di Stade de France pada Senin.

Baca juga: Antar Prancis juara Piala Dunia 2018, Deschamps catat rekor langka
Dengan sebagian besar pemainnya yang terlibat dalam liga domestik pada Minggu, Deschamps hanya memiliki sedikit waktu untuk bersiap.

"Kami sudah terbiasa. Hari ini dan besok sebagian besar untuk pemulihan dan kemudian kita memiliki dua hari untuk bersiap-siap," katanya.

Penerjemah: Junaydi Suswanto
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019