Di lautan ada begitu banyak jaring bekas yang menyimpan bahaya tidak terlihat di depan mata
Jakarta (ANTARA) - Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) bersama kelompok konservasi laut "Ghost Fishing Foundation" berkolaborasi mengumpulkan jaring ikan bekas dari lautan dan mendaur ulangnya menjadi net bola voli untuk masyarakat setempat.

Proyek yang diberi nama "Good Net" itu diluncurkan pada akhir pekan lalu di Pantai Copacabana di Rio de Janeiro, tempat turnamen bola voli pantai Olimpiade 2016 diadakan, demikian dilansir dari Reuters pada Senin.

"Sangat sulit untuk melihat bahwa di lautan ada begitu banyak jaring bekas yang menyimpan bahaya tidak terlihat di depan mata," ujar Giba, peraih tiga medali emas Olimpiade bersama tim voli Brazil.

"Sebagai pemain bola voli, net berada di tengah permainan dan kegembiraan kami."

Sekitar 640.000 ton peralatan memancing yang bisa menjebak satwa laut, ditemukan di lautan setiap tahun.

Ghost Fishing yang berbasis di Belanda, memiliki tim penyelam yang bekerja dalam kampanye Laut Bersih PBB untuk memerangi polusi plastik di lautan.

"Sebagai penyelam, kami sangat peduli tentang lautan," kata CEO Ghost Fishing Pascal van Erp.

"Kami memahami bagaimana jaring bekas itu menghantui banyak kerusakan terhadap margasatwa laut di tempat-tempat yang hanya sedikit orang bisa melihat kerusakan itu sedang terjadi."

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019