Jakarta (ANTARA) - Pierre Fitz memulai langkah dalam industri musik Indonesia dengan single "T'lah Berubah" yang berkolaborasi dengan tiga komponis.

"Aku udah dengar karya tiga komponis itu. Aku kaget dengan lagu mereka karena punya selera yang sesuai. Lagu mereka ada unsur musik Indonesia dan non-Indonesia,” kata Pierre pada jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3).

Tiga komponis yang dimaksud Pierre itu adalah Bemby Noor, Tengku Syafiq, dan Mario Kacang. Mereka berperan sebagai pencipta dan aransemen lagu.

Bemby yang pernah menciptakan lagu untuk penyanyi Afgan, Rossa, dan Maudy Ayunda, mengatakan proses pembuatan lagu Pierre itu spesial.

"Lagu Pierre itu sesuai apa yang di-inginkan. Ada tema cerita yang ingin disampaikan dalam lagu itu. Saya juga sudah mendengar lagu yang dia buat di Amerika Serikat," kata Bemby.

Pierre yang pernah bersekolah musik di Marymount California University, Los Angeles, AS juga mengatakan keputusannya untuk berkarir sebagai penyanyi di Indonesia merupakan sebuah langkah besar. Keputusan itu menyusul kehadiran keluarganya yang juga tinggal di Indonesia.

"Karena keluarga aku di sini. Aku butuh dukungan mereka dalam proses ini," tutur pria yang menyukai musik pop era 1980-an hingga 1990-an itu.

Selain tiga komponis itu, Pierre juga menggaet produser Maya Naratama, yang sebelumnya menjadi produser dan pendiri Acha Productions di kota New York.

Lagu "T'lah Berubah" merupakan lagu yang diciptakan berdasarkan pengalaman Pierre. Lagu itu bercerita tentang orang yang punya kesempatan baru dan terlepas dari kesalahannya pada masa lalu.

(Penulis: Peserta Susdape XIX/)

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019