Jakarta (ANTARA) - Dua finalis IBL 2018-2019, Stapac Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta, sama-sama mengusung ambisi bisa memastikan gelar juara lewat dua laga langsung.

"Dua kosong!" kata kapten Stapac Oki Wira Sanjaya mantap dalam jumpa pers jelang rangkaian final di Jakarta, Selasa.

"Maksudnya 2-0 buat SM ya," ujar kapten Satria Muda Arki Dikania Wisnu menimpali dengan optimisme yang sepadan.

Rangkaian partai final IBL memang kembali menggunakan format best of three, yakni tim pertama yang memenangi dua laga berhak menjadi juara.

Kendati menyuarakan optimisme masing-masing, baik Stapac maupun Satria Muda tetap tak menurunkan kewaspadaan mereka menjelang pertemuan di partai final.

Oki misalnya, menganggap bahwa Stapac sejauh ini sudah berkorban banyak sepanjang musim hingga membukukan raihan 17 kemenangan dan satu kekalahan (17-1) di musim reguler serta menang dua gim langsung di babak semifinal atas Pacific Caesar Surabaya.

"Saya lebih bersemangat soal perjalanan kami. Kami sudah berkorban banyak," kata Oki.

"Sejak awal waktu kami masih enam orang, menang juga di pramusim, banyak yang sudah dikorbankan," ujarnya merujuk pada situasi Stapac yang sempat belum diperkuat sejumlah pemainnya karena bertugas di tim nasional seperti Kaleb Ramot Gemilang dan Abraham Damar Grahita.

Sebaliknya, Arki mengakui lawannya itu memiliki momentum yang sangat positif sepanjang musim ini dibandingkan musim lalu.

Namun, laga final seperti mengembalikan keadaan antara kedua tim menjadi setara lagi.

"Mereka memang luar biasa naik banget dibandingkan kemarin," kata Arki.

"Tapi sekali lagi, seperti pelatih mereka bilang, ini final kedudukan kembali 0-0 lagi. Kita siapkan yang terbaik," ujarnya menambahkan.

Laga final pertama akan dilangsungkan di GOR BritAma Arena, Kelapa Gading, Jakarta, pada Kamis (21/3), sebelum kemudian laga kedua diboyong ke GOR C'Tra Arena, Bandung, dua hari berselang.

Jika belum ada tim yang meraih dua kemenangan, maka laga ketiga akan kembali digelar di C'Tra Arena pada Minggu (24/3).

Baca juga: Final IBL janjikan ajang rivalitas basket Indonesia paling membara

Baca juga: Sebelum final, Satria Muda gelar seremoni penghormatan untuk Dodo

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019