Jakarta (ANTARA) - Pasukan Israel, Selasa, menembak mati seorang warga Palestina yang diduga melakukan penikaman mematikan dan serangan penembakan di wilayah pendudukan Tepi Barat, dua hari sebelumnya, ungkap dinas keamanan Israel Shin Bet.

Menurut Shin Bet, penyerang itu tewas setelah dihujani peluru oleh pasukan Israel yang datang untuk menangkapnya. Kementerian Kesehatan Palestina membenarkan bahwa seorang warganya tewas dalam insiden tersebut, namun tidak memberikan informasi lebih lanjut.

Dalam insiden yang tampaknya terpisah, Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan dua warga Palestina yang lain juga ditembak mati oleh pasukan Israel di dekat Kota Nablus, Tepi Barat. Juru bicara Militer Israel mengatakan laporan tersebut sedang diperiksa.

Pada Minggu, terduga pelaku penyerangan Palestina menikam seorang tentara Israel di persimpangan jalan utama yang ramai di Tepi Barat. Ia juga menembaki lokasi kejadian dengan menggunakan senapan wajib militer. Seorang rabi Israel tewas dan satu tentara terluka.

Warga Palestina, banyak dari mereka yang tidak terkait dengan kelompok bersenjata, melancarkan gelombang serangan di Tepi Barat pada akhir 2015 hingga 2016 namun sejak itu pula frekuensi aksi seperti itu berkurang.

Israel merampas Tepi Barat dalam perang Timur Tengah pada 1967. Warga Palestina berupaya untuk mendirikan sebuah negara di sana dan di Jalur Gaza, dengan Al-Quds (Jerusalem) Timur sebagai ibu kotanya. Pembicaraan damai antara Israel dan Palestina gagal pada 2014.

Sumber: Reuters

Baca juga: Warga Palestina bunuh tentara Israel dalam serangan senjata dan pisau di Tepi Barat
Baca juga: Orang Palestina meninggal di Tepi Barat akibat tembakan Israel
Baca juga: Israel sita-ratakan lahan di Tepi Barat buat perluasan permukiman
Baca juga: Tentara Israel menembak orang Palestina di Tepi Barat

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019