Bermain tanpa pencetak poin terbanyak mereka, Giannis Antetokounmpo karena cedera pergelangan kaki dan sesama starter Malcolm Brogdon karena masalah kaki, Bucks memperlebar keunggulan mereka dari posisi kedua Toronto Raptors menjadi tiga pertandingan dengan 11 pertandingan tersisa untuk kedua tim.
Milwaukee Bucks memenangkan pertandingan ke-53 musim ini, jumlah yang sama sejak musim 1985-86.
Brook Lopez menyamai skor tertinggi musimnya dengan 28 poin, Nikola Mirotic mencetak 23 poin saat mulai menggantikan Brogdon untuk pertandingan kedua berturut-turut dan Eric Bledsoe mengakhiri permainan dengan 14 poin dan tujuh assist untuk Bucks.
Lakers, yang bermain tanpa pencetak gol terbanyak LeBron James karena cedera pangkal paha, absen keempat pertandingan berturut-turut dan kesembilan dalam 10 permainan terakhir.
Kentavious Caldwell-Pope mencetak 8 dari 14 percobaan tiga poin dan mencetak 35 poin, yang tertinggi baginya musim ini dari bangku cadangan untuk Lakers.
Kyle Kuzma menyumbangkan 17 poin, dan Rajon Rondo serta Reggie Bullock masing-masing mengumpulkan 13 poin. Bucks memimpin 99-76 dengan sisa waktu 1.17 di kuarter ketiga dan menang mudah, tetapi Lakers kembali dengan kemenangan 16-0 yang menjembatani kuarter ketiga dan keempat untuk meraih tujuh poin.
Middleton masuk kembali dan membuat lay-up untuk rally panjang, tetapi Caldwell-Pope menarik Lakers unggul lima poin dengan tembakan tiga poin-nya yang kedelapan dengan sisa 6.52.
Namun, Laker hanya bisa mendekati poin Bucks, saat mereka unggul 13 poin di dua kuarter pertama sebelum Lakers memangkas defisit menjadi 61-58 dengan raihan 21 poin pada kuartal kedua dari Caldwell-Pope.
Catatan 23 poin pope di kuarter kedua adalah yang terbanyak di kuarter tersebut dalam karier NBA selama enam tahun.
The Bucks memulai kuarter ketiga dengan catatan 6-0 dari dua lemparan 3 angka oleh Lopez. Milwaukee kembali unggul dua digit dengan 8-0 sebelum mereka memperbesar keunggulan menjadi 23.
Bucks menang dalam permainan kandang dan tandang melawan Lakers selama dua musim beruntun untuk pertama kalinya sejak 1980-81 dan 1981-82.a
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
