Jakarta (ANTARA) - Dua atlet jetski kakak beradik, Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar tetap menjadi tumpuan tim Indonesia pada Kejuaraan Dunia Jetski di Ancol, Jakarta, yang berlangsung pada 27-31 Maret mendatang.

"Selain Aero dan Aqsa, Indonesia juga masih punya Muhammad Alfarizi, Wisnu, dan Rere," kata Ketua Indonesia Jet Sport Boating Association (IJBA) Saiful Sutan Aswar di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan kejuaraan dunia di Ancol akhir Maret nanti diharapkan menjadi ajang menambah jam terbang bagi atlet-atlet jetski Indonesia, karena kejuaraan tersebut diikuti atlet-atlet dengan peringkat atas dunia dari 14 negara.

Pria yang akrab Fully itu mengungkapkan saat ini ada 32 atlet dari 22 tim yang memastikan ambil bagian dalam Kejuaraan Dunia Jetski mendatang.

Kejuaraan yang rencananya berlangsung di Arena Jetski Indonesia Academy Ancol itu akan mempertandingkan banyak nomor, di antaranya pro F1 open, amateur F1 open, dan pro F1 MA open.

"Indonesia menerjunkan atlet-atletnya di semua nomor dan target kami juara umum," katanya menambahkan.

Mengenai kesiapan penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Jetski di Ancol, Saiful optimistis acara tersebut dapat berjalan sukses.

"Setelah menjadi arena cabang jetski Asian Games 2018, arena Jetski Indonesia Academy di Ancol ini masih dalam keadaan baik," kata dia.

Menurutnya, tidak banyak perbaikan pada arena tersebut. "Hanya merapikan pada beberapa bagian saja dan nanti akan ada pemasangan tenda peneduh untuk menambah kenyamanan peserta maupun penonton," paparnya.

Pria yang juga ayah dari Aero dan Aqsa ini mengatakan pihaknya akan membuktikan arena jetski di Ancol ini merupakan salah satu arena kejuaraan jetski terbaik di dunia.

"Kemarin negara-negara di Asia sudah merasakannya saat Asian Games 2018, kini waktunya negara-negara dari belahan dunia lainnya juga merasakan betapa baiknya arena jetski Indonesia di Ancol ini," kata pria yang juga Presiden Federasi Jet Ski Asia itu.

Baca juga: IJBA getol lakukan pembinaan atlet jetski usia dini

Pewarta: Aditya Pradana Putra
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019