Korban merupakan orang asli Papua atau OAP terlihat dari jenis rambut yang keriting dan warna kulit hitam
Jayapura (ANTARA) - Tim K-9 (anjing pelacak) dibantu Sabhara dari Polda Papua berhasil menemukan satu jenazah korban bencana banjir  berjenis kelamin pria di Jalan Kemiri, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu sekitar pukul 12.00 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Rabu malam mengatakan korban banjir berjenis kelamin pria itu diperkirakan berusia 35-45 tahun.

"Korban merupakan orang asli Papua atau OAP terlihat dari jenis rambut yang keriting dan warna kulit hitam," katanya.

Ia mengemukakan proses evakuasi awalnya menggunakan cara manual namun karena kondisi jenazah tertimbun material beton akhirnya proses penggalian menggunakan alat berat dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam.

"Selanjutnya personil di lapangan membantu menggali jenazah untuk dievakuasi ke RS Bhayangkara dengan menggunakan mobil jenazah," katanya.

Berdasarkan data yang didapat dari Posko Induk Sentani, kata Kamal, korban yang berhasil ditemukan hingga kini sebanyak 100 jenazah lebih.

"Tim gabungan TNI-Polri dan Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap korban, tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah. Personel TN/Polri masih dikerahkan disetiap titik yang dianggap sebagai tempat terparah dan terdapat korban jiwa," katanya.
 

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019