Jakarta (ANTARA) - Tiga klub Liga Spanyol Rayo Vallecano, Huesca dan Real Valladolid mengeluarkan keputusan mencegah sejumlah pemain mereka memperkuat dengan tim nasional Catalunya.

Dilansir Reuters, ketiga klub ini bersikeras bahwa keputusan itu didasarkan pada pertimbangan olahraga ketimbang politis, menyusul memanasnya hubungan antara Pemerintah Spanyol dengan pemerintah otonom Catalunya gara-gara jajak pendapat kemerdekaan yang dianggap ilegal pada Oktober 2017.

Timnas Catalunya, yang tak diakui baik oleh FIFA maupun UEFA, menjadwalkan laga uji coba melawan Venezuela pada Senin (25/3) mendatang dan pelatih Valladolid Sergio Gonzalez rencananya bergabung dalam staf kepelatihan.

Akan tetapi, Valladolid memutuskan mengeluarkan pernyataan yang mencegah dua pemain mereka, Ruben Alcaraz dan Jordi Masip, bergabung dengan Timnas Catalunya.

"Klub menghormati Federasi Catalunya, tapi mengedepankan kepentingan olah raga kami yang bakal menghadapi masa penting musim ini dan kami ingin menghindari kemungkinan cedera para pemain," kata Valladolid.

Huesca juga menolak panggilan Timnas Catalunya untuk Enric Gallego dan Alex Gallar, sedangkan Vallecano melarang Alberto Garcia serta Alex Moreno.

Pelatih Catalunya Gerard Moreno mengaku kecewa dengan keputusan itu, namun menerimanya.

"Saya tidak terluka, kami mendapat izin untuk bermain namun kami hanya bisa menerima keputusan klub," kata Moreno.

"Saya pikir para pemain itu ingin datang dan bergabung, wajar, namun saya menerima keputusan klub, semuanya mengemukakan alasan masing-masing," ujarnya menambahkan.

Catalunya bakal diperkuat oleh Gerard Pique yang baru saja mundur dari timnas Spanyol selepas Piala Dunia 2018 lalu serta legenda Barcelona, Xavi Hernandez.

Selain itu sejumlah nama kesohor lain yang masuk dalam skuat Catalunya adalah Bojan Krkic (Stoke City), Oriol Romeu (Southampton) dan Marc Bartra (Real Betis).

Baca juga: Spanyol bakal jerat pimpinan Catalonia dengan pasal pemberontakan

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019