Pemkot Makassar melalui BPBD menyiapkan bantuan yang sifatnya stimulan. Karena sifatnya stimulan, bantuan yang diberikan juga jumlahnya terbatas tergantung dampak kerusakan rumah warga
Makassar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar kembali menyerahkan bantuan material secara stimulan kepada warga terdampak bencana angin puting beliung dan kebakaran pada tiga lokasi berbeda di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.

Kepala Pelaksana BPBD, Taufiek Rachman mengatakan total ada enam rumah rusak dan dihuni sembilan Kepala Keluarga (KK) dengan total terdiri dari 36 jiwa yang terkena dampak dari bencana tersebut.

"Empat rumah rusak berat dan dua rumah rusak ringan. Sedangkan dampak dari kebakaran mengakibatkan tiga rumah rusak berat dan dua rusak ringan, sementara dampak dari angin puting beliung mengakibatkan satu rumah rusak berat," katanya.

Untuk kejadian kebakaran, kata dia, terjadi pada Sabtu (09/03) di Jalan Rajawali 13B Kelurahan Lette Kecamatan Mariso. Akibat peristiwa itu api menghanguskan satu rumah yang dihuni satu KK dengan tiga orang.

Kemudian peristiwa kebakaran lainnya terjadi pada Kamis (14/03/) di jalan Andi Tonro IV, lorong 2 Kelurahan Pabaeng-baeng, Kecamatan Tamalate dan menghanguskan empat rumah. Dua rumah terindentifikasi rusak berat serta dua rumah mengalami rusak ringan.

"Dari lokasi itu terdapat 27 jiwa yang dihuni tujuh kepala keluarga," ucap Taufiek.

Mengenai bencana angin puting beliung, tercatat terjadi pada Senin (18/03/) di Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang. Akibat dari peristiwa itu mengakibatkan satu rumah rusak berat yang dihuni enam jiwa dengan satu KK

"Bantuan di tiga lokasi tersebut sudah diserahkan. Bantuan berupa bahan material seperti balok, seng dan paku," katanya.

Taufiek menambahkan, sebelum bantuan diserahkan, tim penilai BPBD Makassar dibantu pihak kelurahan setempat melakukan proses identifikasi dan menghitung jumlah kerusakan.

"Pemkot Makassar melalui BPBD menyiapkan bantuan yang sifatnya stimulan. Karena sifatnya stimulan, bantuan yang diberikan juga jumlahnya terbatas tergantung dampak kerusakan rumah warga," katanya.

Dia berharap, kendati bantuan ini terbatas, namun paling tidak bisa membantu dan meringankan beban warga yang terkena dampak bencana tersebut. 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019