Kupang (ANTARA) - Masyarakat Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, telah menyiapkan lahan seluas 3,5 hektare untuk mendukung pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Oepoli yang berbatasan dengan Oecusee, Timor Leste.

"Kami sudah menyiapkan lahan seluas 3,5 hektare untuk mendukung pembangunan PLBN di Oepoli yang telah direncanakan Pemerintah Pusat guna mendukung pembangunan kawasan perbatasan Kabupaten Kupang dengan Timor Leste," kata tokoh masyarakat Amfoang Timur, Kain Maus kepada Antara di Oelamasi, Jumat.

Kain Maus mengatakan hal itu terkait dukungan masyarakat adat Amfoang Timur terhadap rencana pembangunan PLBN di kawasan yang berbatasan dengan Ocusse, Timor Leste.

Ia mengatakan, masyarakat adat dari Suku Loitas di Amfoang Timur telah sepakat menyerahkan sebagian tanah ulayat untuk pembangunan PLBN yang pertama di wilayah Kabupaten Kupang.

Dikatakannya, lokasi pembangunan PLBN di Noebusa dianggap sangat strategis karena berhadapan langsung dengan kawasan Kantor Imigrasi Timor Leste yang berlokasi di wilayah Distrik Ocusse.

Dikatakan dia, kehadiran PLBN mampu mendorong percepatan pembangunan ekonomi masyarakat di Amfoang Timur yang berbatasan dengan wilayah Timor Leste.

"Kami yakin kehadiran PLBN dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan Kabupaten Kupang karena aktivitas ekonomi di kawasan perbatasan itu meningkat dengan kehadiran PLBN seperti di beberapa kabupaten di NTT," kata Kain Maus.

Menurut dia, pada tahun 2017 pemerintah pusat telah berencana membangun PLBN di Kabupaten Kupang namun tertunda karena belum memiliki lahan. 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019