Jakarta (ANTARA) - Komunitas warganet yang terdiri atas blogger, vlogger, youtuber, dan content creator bersepakat untuk melawan hoaks agar Pemilihan Umum 2019 berlangsung damai.

Dalam kegiatan bertajuk "Doa dan Obrolan Warganet untuk Pemilu 2019 yang damai tanpa hoax guna suksesnya keberlanjutan kepemimpinan nasional" di Jakarta, Kamis (21/3), mereka juga mendeklarasikan Gerakan Posting Doa di Medsos.

"Harapannya masyarakat dan warganet menjadi tenang dan sejuk, jangan sampai ada perpecahan, jangan saling memfitnah dan sebagainya. Kami komunitas warganet mendukung agar negara ini tetap aman dan damai," kata Hafyz Marshal, ketua pelaksana kegiatan, dikutip dari siaran pers, Jumat.

Senada dengan Hafyz, influencer media sosial Zulfikar Akbar mengajak masyarakat untuk memiliki sikap kritis karena di media sosial (medsos) saat ini bertebaran berbagai macam isu mengganggu dan memecah belah persatuan dan kesatuan.

"Obrolan politik paling rawan hoaks, jadi bersikap awaslah tiap kali bertemu berita politik. Pastikan alarm kewaspadaan aktif dan jangan terbiasa percaya begitu saja dengan apa yang ramai di medsos," ujarnya.

"Banyaknya korban hoaks adalah mereka yang terlalu percaya dan melupakan sikap kritis," tambah Zulfikar.

Pegiat media sosial Pepih Nugraha berharap doa bersama itu dikabulkan Tuhan sehingga Indonesia menjadi damai, aman, dan sentosa.

"Kita melakukan kegiatan ini hanya untuk doa bersama bagi negeri dan saling silaturahmi antarwarganet. Agar negeri ini damai, aman dan sejahtera. Tidak terjadi gonjang-ganjing, apalagi berdarah-darah dan sebagainya," ujarnya.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019