Jakarta (ANTARA) - Land Rover menuntut Jiangling Motor Corporation, produsen kendaraan yang meniru Evoque yang disebut Land Wind X7.

Dilansir dari Carbuzz pada Sabtu, Gugatan dimulai sekitar tiga tahun lalu teparnya pada 2016. Land Rover menang.

Pengadilan Distrik Chaoyang Beijing memutuskan bahwa Land Wind X7 melanggar lima fitur unik yang disalin langsung dari Evoque, tidak diketahui persis apa lima fitur itu tetapi. Namun salah satunya diduga lencana tudung "Land Rover".

Pengadilan memutuskan bahwa terdapat kebingungan konsumen antara kedua kendaraan yang hampir mirp.

Kepala bagian hukum Jaguar Land Rover, Keith Benjamin, mengatakan "kami menyambut baik keputusan Pengadilan Beijing ini, yang semakin memperkuat kepercayaan kami dalam berinvestasi di China dan pada keadilan ajudikasi kekayaan intelektual di pengadilan China".

"Putusan ini jelas tanda hukum diterapkan dengan tepat untuk melindungi konsumen dan menjunjung tinggi hak-hak mereka sehingga mereka tidak bingung atau disesatkan, sementara melindungi investasi bisnis dalam desain dan inovasi," kata Keith Benjamin

Sementara Land Wind yang terlihat seperti Evoque, menjual mobilnya dengan harga yang setara dengan 20.000 dolar AS kurang dari setengah harga Land Rover yang sesungguhnya.

Pengadilan memerintahkan bahwa X7 harus berhenti produksi dan membayar kompensasi pada Land Rover.


Baca juga: Jaguar Land Rover gugat pabrikan Tiongkok, tuduh jiplak Evoque

Baca juga: Fitur bagasi otomatis Range Rover Evoque Facelift

Baca juga: Range Rover Evoque Facelift diluncurkan, harga Rp1,4miliar
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019