Bandung (ANTARA) - Pemain center Stapac Jakarta, Savon Goodman, dinobatkan menjadi Pemain Terbaik (MVP) Final IBL 2018-2019 setelah membantu timnya meraih gelar juara dengan mengalahkan Satria Muda Pertamina dua laga langsung.

Dalam laga kedua final di GOR C'Tra Arena, Bandung, pada Sabtu (23/3), Goodman menyelesaikan pertandingan dengan catatan dwiganda 20 poin dan 19 rebound.

Catatan itu menajamkan raihan dwiganda 21 poin dan 12 rebound yang ia bukukan di laga pertama final di BritAma Arena, Jakarta, Kamis (21/3) lalu.

"Ini semua sebetulnya kontribusi banyak rekan-rekan saya," kata Goodman dalam jumpa pers purnalaga.

"Saya tidak pernah mengincar gelar ini, tapi yang terpenting adalah membawa tim menjadi juara," ujarnya menambahkan.

Bukan saja tampil dengan menorehkan catatan statistik menawan, Goodman juga memberikan sajian yang menarik bagi para penonton di C'Tra Arena dalam laga kedua.

Sepanjang pertandingan Goodman melesakkan empat kali dunk yang membuat seisi C'Tra Arena bergemuruh tiap situasi itu terjadi.

Catatan statistik akhir Goodman di laga kedua juga merupakan buah kerja keras pemain asal Amerika Serikat itu yang sempat banyak membuang kesempatan di dua kuarter pertama pertandingan.

Hingga paruh laga, Goodman cuma berhasil mencetak angka dua kali dari sembilan percobaan yang ia lakukan.

Namun catatan empat poin itu berlipat ganda hingga akhirnya menutup pertandingan dengan 20 poin.

Baca juga: Stapac juara IBL

Baca juga: C'Tra Arena, panggung pesta Stapac atau kebangkitan Satria Muda

Baca juga: Stapac sembunyikan strategi bendung "full-court press" Satria Muda

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019