Tebing Tinggi (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyosialisasikan aplikasi LinkAja kepada masyarakat Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara,  agar mereka lebih mengenal sistem pembayaran elektronik tersebut.

"Dengan Linkaja kita bisa berbelanja tanpa uang cash," katanya saat mengenalkan aplikasi tersebut kepada masyarakat  di Terminal Bandar Kajum Tebing Tinggi, Minggu,  sekaligus dirangkai dengan pembagian paket sembako dan santunan kepada anak yatim.

LinkAja merupakan sistem pembayaran elektronik terbaru yang diluncurkan delapan perusahaan BUMN yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Pertamina, Jiwasraya, Telkomsel, dan Danareksa.

LinkAja juga bentuk integrasi layanan pembayaran digital BUMN seperti T-cash milik Telkomsel, Yap! BNI, e-Cash Bank Mandiri dan T-bank dari Bank BRI.

"LinkAja akan membantu dan mempermudah transaksi. Ayo ibu-ibu dowload sekarang juga aplikasinya," kata Rini yang didampingi Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Dirut PT.Jasa Marga Desi Arryani, Dirut PT.Inalum Budi Gunadi Sadikin dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati.

Dalam kesempatan itu ia juga memanggil sejumlah emak-emak yang sudah mendowload Linkaja untuk naik ke atas panggung dan berdialog seputar perusahaan-perusahaan BUMN dengan masing-masing bidang usahanya.

Ia juga menyampaikan BUMN memperoleh keuntungan Rp143 triliun pada 2014 dan pada 2018 memperoleh laba di atas Rp190 triliun dan sebagai perusahaan milik negara, BUMN diwajibkan berbagi kepada masyarakat.

"BUMN adalah milik negara, berarti milik rakyat dan milik kita semua, untuk itu BUMN harus bisa untung untuk diturunkan kepada anak, cucu, cicit di masa yang akan datang," katanya.***1***

Pewarta: Juraidi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019